KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (
MIKA) berencana membuka dua sampai dengan tiga rumah sakit baru pada tahun ini. Rencananya, rumah sakit baru tersebut akan berlokasi di Deltamas, Jawa Barat; Pamulang, Banten; dan Slawi, Jawa Tengah. Analis Mirae Asset Sekuritas Joshua Michael mengatakan, rencana ekspansi MIKA tersebut akan semakin memperbanyak jumlah rumah sakit milik MIKA di pulau Jawa, khususnya Jabodetabek dan Jawa Barat. Ia menyebut, saat ini, 80% dari keseluruhan rumah sakit MIKA berada di dua daerah tersebut. Sementara sisanya berada di Jawa Timur. “Dengan memusatkan lokasi rumah sakit di Jabodetabek dan Surabaya, MIKA dapat memperoleh tingkat okupansi yang baik, serta pendapatan per pasien dan pengembalian finansial yang menarik,” kata Joshua ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (29/6).
Sementara itu, dia juga menyoroti salah satu strategi MIKA yang punya posisi kuat terhadap pelayanan pasien non-Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Jadi, terlepas penetrasi JKN yang kuat ke layanan kesehatan domestik sejak 2014, MIKA masih bisa mempertahankan posisi tersebut.
Baca Juga: Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) Anggarkan Belanja Modal Rp 750 Miliar di 2022 Menurutnya, dengan memiliki bisnis pelayanan pasien non-JKN yang solid telah membuat MIKA mampu menghasilkan pendapatan per pasien yang lebih tinggi, margin EBITDA, dan net margin dibanding kompetitor. Sementara secara fundamental, Joshua juga menyukai MIKA yang sejak melantai di bursa pada 2015 silam, belum pernah posisi utang di
balance sheet-nya. Selain itu, sejak 2016, MIKA juga selalu konsisten membukukan arus kas yang positif. “Hal ini membuat MIKA memiliki uang kas yang berlimpah sehingga memungkinkan seluruh anggaran belanja modal didanai dari kas internal,” imbuhnya. Dari sisi kinerja, Michael memperkirakan tahun ini akan memasuki fase normalisasi pasca pandemi Covid-19 kemarin. Oleh karena itu, ia memperkirakan pada 2022 ini, jumlah volume pasien rawat inap dan pasien rawat jalan akan sebesar 646.000 dan 2,475 juta.
Adapun, pada 2021 silam, MIKA mencatatkan volume pasien rawat inap sebesar 694.000 dan pasien rawat jalan sebesar 2,275 juta. Saat ini, Michael menyematkan rekomendasi
trading buy untuk saham MIKA dengan target harga Rp 3.000 per saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari