BANGKOK. Perusahaan energi terbesar Thailand, PTT Pcl berencana menjual bisnis kelapa sawit di Indonesia senilai US$ 300 sampai US$ 400 juta. Rencana divestasi bisnis non inti tersebut menyusul anjloknya kinerja ekspor di Asia Tenggara. Rencana divestasi bisnis perkebunan perusahaan energi milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pemerintah Thailand tersebut disampaikan oleh pejabat senior perusahaan hari ini, Rabu (11/9). Perlu diketahui, PTT Plc merupakan perusahaan yang memiliki perkembangan bisnis agresif dalam beberapa tahun terakhir. Namun, seiring anjloknya kinerja ekspor di Asia Tenggara beberapa bulan terakhir, membuat PTT memangkas anggaran tahun ini sebesar 46%. Sebagian besar pemotongan anggaran berkaitan dengan investasi di luar negeri yang sudah direncanakan.
Raksasa energi Thailand jual kebun sawitnya di RI
BANGKOK. Perusahaan energi terbesar Thailand, PTT Pcl berencana menjual bisnis kelapa sawit di Indonesia senilai US$ 300 sampai US$ 400 juta. Rencana divestasi bisnis non inti tersebut menyusul anjloknya kinerja ekspor di Asia Tenggara. Rencana divestasi bisnis perkebunan perusahaan energi milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pemerintah Thailand tersebut disampaikan oleh pejabat senior perusahaan hari ini, Rabu (11/9). Perlu diketahui, PTT Plc merupakan perusahaan yang memiliki perkembangan bisnis agresif dalam beberapa tahun terakhir. Namun, seiring anjloknya kinerja ekspor di Asia Tenggara beberapa bulan terakhir, membuat PTT memangkas anggaran tahun ini sebesar 46%. Sebagian besar pemotongan anggaran berkaitan dengan investasi di luar negeri yang sudah direncanakan.