KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL), raksasa baterai asal Tiongkok, baru saja meluncurkan produk baterai terbaru bernama Freevoy, yang ditujukan khusus untuk mobil hybrid dengan jangkauan diperpanjang (
extended-range hybrids). Peluncuran ini terjadi di tengah pesatnya pertumbuhan penjualan mobil hybrid di Tiongkok, yang saat ini menjadi segmen dengan peningkatan penjualan tertinggi dibandingkan jenis kendaraan listrik lainnya.
Inovasi Freevoy: Baterai Hybrid Pertama di Dunia dengan Jangkauan Lebih dari 400 km
Baterai Freevoy merupakan inovasi terbaru dari CATL yang menawarkan jangkauan lebih dari 400 km atau sekitar 249 mil.
Baca Juga: CEO Ford Memuji Mobil Listrik Xiaomi Speed Ultra 7, Apa Maknanya? Teknologi ini diungkapkan oleh Gao Huan, Chief Technology Officer CATL untuk bisnis kendaraan listrik di Tiongkok, dalam sebuah konferensi pers di Beijing. Menurut Gao, Freevoy sudah digunakan oleh berbagai merek mobil listrik Tiongkok, termasuk Li Auto, serta akan dipasang pada model-model dari perusahaan besar seperti Geely dan Chery. Hingga saat ini, sekitar 30 model hybrid dengan jangkauan diperpanjang akan dilengkapi dengan baterai Freevoy dari CATL. Mobil EREV (Extended-Range Electric Vehicle) ini memiliki keunggulan dalam hal jangkauan yang lebih panjang daripada mobil listrik biasa karena dilengkapi dengan mesin bensin yang berfungsi sebagai sumber daya cadangan untuk mengisi ulang baterai ketika kapasitas listriknya menurun.
Meningkatnya Minat Konsumen Tiongkok pada Mobil Hybrid
Popularitas mobil hybrid dengan jangkauan diperpanjang semakin meningkat di kalangan konsumen Tiongkok.
Baca Juga: Pemilik Mobil Tesla Ini Beberkan Kondisi Kendaraannya Setelah Menempuh 300.000 Km Kendaraan ini menawarkan jangkauan yang lebih panjang dibandingkan kendaraan listrik penuh (EV) dan dapat dijual dengan harga yang lebih murah daripada mobil berbahan bakar bensin. Penjualan EREV telah lebih dari dua kali lipat dalam sembilan bulan pertama tahun 2024 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023, dengan lebih dari 10 model baru yang diluncurkan oleh merek-merek Tiongkok seperti Leapmotor dan Li Auto.
Teknologi Sodium-Ion dan Lithium-Ion pada Baterai Freevoy
Salah satu inovasi utama dalam baterai Freevoy adalah penggunaan kombinasi baterai sodium-ion dan lithium-ion, yang memungkinkan baterai tetap bekerja dalam kondisi suhu yang sangat dingin. Teknologi ini memberikan keunggulan tambahan bagi mobil hybrid yang beroperasi di wilayah dengan iklim ekstrem.
Baca Juga: BYD Gemparkan Jepang! Bagaimana Memproduksi Mobil Listrik dengan Biaya Serendah Itu? Dominasi CATL di Pasar Tiongkok
CATL terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin di pasar baterai kendaraan listrik Tiongkok, dengan peningkatan pangsa pasar sebesar 3,1% dalam sembilan bulan pertama tahun ini, menurut data dari China Automotive Battery Innovation Alliance. Sebaliknya, kompetitor seperti BYD dan CALB mengalami penurunan pangsa pasar masing-masing sebesar 4,28% dan 1,98%. Berkat keunggulan biaya dan basis klien yang beragam, CATL berhasil menghadapi tantangan perang harga yang sedang berlangsung di sektor EV. Dengan produk Freevoy, CATL siap memperluas jangkauannya tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di pasar internasional, seiring dengan meningkatnya permintaan untuk solusi mobil hybrid yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Editor: Handoyo .