Raksasa teknologi China LeEco ekspansi ke properti



TIANJIN. Konglomerat perusahaan teknologi LeEco telah menginvestasikan dana sebesar 15,04 juta Yuan (US$ 2,2 juta) kepada pengembang properti Sunac China Holdings (1918.HK), berdasarkan lansiran Reuters dari pernyataan bursa yang dibuat oleh Sunac Jumat (13/1).

Tahun lalu pendiri dan chairman LeEco Jia Yueting mengatakan bahwa perusahaannya sedang menghadapi kendala keuangan karena laju pertumbuhan di berbagai lini bisnis. Namun, setelah itu perusahaan segera mengumumkan komitmen investasi US$ 600 juta untuk bisnis high tech dan otomotif.

Sunac, melalui anak perusahaan real estate Sunac Real Estate, mengatakan Jumat lalu pihaknya berencana untuk berinvestasi 6,04 juta Yuan di unit Shenzhen milik LeEco, dengan perolehan kepemilikan saham 8,61%.


Sunac juga berencana investasi 1,05 miliar yuan ke perusahaan produksi film Leeco, Leshi Pictures, dengan mengakuisisi 15% saham, dan membayar 7,95 miliar yuan ($ 1,15 miliar) untuk menguasai saham 33,5% di anak perusahaan LeEco, Leshi Zhixin, yang mempunyai layanan smart TV.

Sunac telah lama mencari peluang investasi terkait dengan inovasi teknologi China dan upgrade sektor konsumsi. Sunac mengatakan kemitraan dengan LeEco memungkinkan kedua perusahaan untuk bekerja sama dalam bidang-bidang seperti perangkat keras komputer, real estate, dan smart homes. Untuk LeEco, putaran dana segar ini mungkin dapat membantu mengatasi beberapa kesulitan keuangan yang mereka hadapi dalam beberapa bulan terakhir.

Editor: Adi Wikanto