JAKARTA. Rakuten Belanja Online (RBO) akhirnya mengekor pebisnis online yang lain. Salah satu situs belanja ini siap meluncurkan aplikasi mobile commerce untuk seluler yang berbasis operasi Android dan iOS, tahun depan. Tahun ini sebanyak 25% konsumen di Indonesia memakai perangkat bergerak saat mengakses situs tersebut.

Masaya Ueno, Director of Rakuten Asia Pte Ltd menuturkan tren penggunaan perangkat bergerak bakal semakin melonjak seiring dengan keberadaan frekeunsi internet super cepat 4G-LTE dari para operator seluler. "Kami meluncurkan demi meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam mengakses situs belanja online Rakuten," ujar dia, Jumat (18/12).

Sebetulnya, aplikasi mobile ini sudah ada di toko Android dan iOS namun masih dalam bentuk versi beta. Sehingga, perusahaan belanja asal Jepang ini masih harus meningkatkan teknologi supaya siap meluncur di 2015.

XLSMART Ajak Ratusan Korporasi Bahas AI dan Cyber Security di BRAVO 500 Summit

Yasunobu Hashimoto, Direktur Rakuten Belanja Online menambahkan pertumbuhan trafik sekaligus pesanan secara mobile tumbuh pesat. Secara year on year di kuartal tiga 2014 dibandingkan kuartal tiga 2013, pertumbuhan trafik mobile mencapai 668% dan pesanan lewat mobile mencapai 596%.

Dirinya juga mengklaim, pertumbuhan bisnis juga datang dari pertumbuhan pembeli baru sebanyak 188%, sementara pertumbuhan pembeli lama 176%. "Ini menandakan pertumbuhan bisnis kami di Indonesia cukup baik dan kami yakin peluang ke depan akan lebih bagus lagi," terangnya.

Adapun dari segi pertumbuhan produk, pada Desember tahun ini secara year on year paling tinggi berasal dari tiga kategori. Yakni, kosmetik dan kecantikan sebesar 365%, makanan dan minuman 469%, juga perlengkapan bayi dan ibu 647%. Sayang, pihaknya enggan mengungkap berapa pertumbuhan pendapatan dan bisnis di Indonesia. "Kami tidak bisa sebutkan tentang target bisnis secara angka. Namun, dilihat dari jumlah merchant atau pedagang saat ini ada 600 merchant premium dan pemula sebanyak 375," ujarnya.

Asal tahu saja, merchant atau penyewa di Rakuten tidak dipungut biaya selama enam bulan. Hanya saja, untuk merchant pemula, pada bulan ketujuh akan ditarik fee 7% dari biaya per transaksi dari Rakuten yang enggan menjelaskan skema bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News