Rakuten permudah belanja lewat perangkat bergerak



JAKARTA. Rakuten Belanja Online masih optimistis dengan pasar e-commerce di Indonesia. Di pengujung semester I 2013, Rakuten siap meluncurkan platform baru dan sistem pembayaran baru.

Ryoto Inaba, Presiden Direktur PT Rakuten-MNC, pengelola Rakuten Belanja Online, menyatakan, pada Juni ini Rakuten akan merilis inovasi tadi di pasar domestik. "Indonesia adalah negara kedua di Asia Tenggara yang akan menggunakan platform baru ini," kata dia, Rabu (29/5).

Dengan platform baru, Rakuten meyakini pertumbuhan bisnis mereka bisa signifikan. Apalagi, platform baru yang telah dijalani di Malaysia pada akhir 2012 mampu mendongkrak bisnis Rakuten di negeri tetangga itu. "Keunggulan global e-commerce platform ini adalah memudahkan pengguna perangkat bergerak karena bisa menyesuaikan jenis perangkatnya," ungkap Inaba.


Selain platform baru, Rakuten menggandeng Veritrans sebagai sistem pembayaran online atau payment gateway. Rakuten mengklaim, payment gateway yang baru ini memberikan transaksi lebih aman karena ada deteksi penipuan dan proses verifikasi 3D secure. "Tahun ini, kami memberikan pengalaman kepada masyarakat Indonesia suatu kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi elektronik," ucap Inaba.

Hingga kini, jumlah produk yang dijual Rakuten di Indonesia di atas 400.000 produk dan lebih dari 500 penjual. Di kuartal I 2013, Rakuten di Indonesia mencatatkan penjualan bruto merchant (penjual) tumbuh lebih dari 115% dan paid order lebih dari 257% year-on-year. Adapun trafik melalui perangkat bergerak naik lebih dari 180% dan jumlah pesanan dari perangkat bergerak naik di atas 438%.

Inaba pernah bilang, di tahun ini jumlah produk, merchant dan transaksi penjualan akan bertambah dua kali lipat. Rakuten menargetkan bisa menjual 700.000 produk di tahun ini, naik 100% dari 2012.

Menanggapi rumor pecah kongsi dengan MNC Group, Inaba bilang, "Kami tidak berpisah. Saya tidak ingin menanggapi rumor. Yang jelas, bagi kami pasar Indonesia potensial dan terbesar untuk Asia Tenggara," kata dia.

MNC Group dikabarkan siap menjual seluruh kepemilikan sahamnya di PT Rakuten-MNC, perusahaan patungan antara raksasa belanja online asal Jepang, Rakuten yang menguasai 51% saham dan MNC Group sebagai pemilik 49% saham (KONTAN, 23 Maret 2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro