JAKARTA. Sebanyak 3 juta masyarakat miskin penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) nontunai bisa menarik uang bantuan sosial yang diterimanya melalui seluruh ATM milik bank pelat merah tahun ini. Ini terjadi seiring adanya interkoneksi ATM Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), yaitu BTN, BRI, BNI, dan Bank Mandiri. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa bilang, dengan interkoneksi ATM Himbara, keluarga penerima manfaat (PKH) nontunai makin mudah mencairkan uangnya. "Program ini akan mengurangi kemiskinan. Program Keluarga Harapan (PKH) dikenal dengan conditional cash transfer atau CCT. Ini untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui generasi penerusnya," katanya ke KONTAN, Rabu (15/2). Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemsos Harry Hikmat menambahkan, dengan teknologi bank Himbara, pemerintah bisa membuat sistem yang memungkinkan penguncian pencairan bansos, termasuk membukanya sesuai jadwal yang ditetapkan. "Bansos nontunai lewat KKS tepat jumlah, sasaran dan waktu," katanya.
Rakyat miskin makin mudah menarik uang bansos
JAKARTA. Sebanyak 3 juta masyarakat miskin penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) nontunai bisa menarik uang bantuan sosial yang diterimanya melalui seluruh ATM milik bank pelat merah tahun ini. Ini terjadi seiring adanya interkoneksi ATM Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), yaitu BTN, BRI, BNI, dan Bank Mandiri. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa bilang, dengan interkoneksi ATM Himbara, keluarga penerima manfaat (PKH) nontunai makin mudah mencairkan uangnya. "Program ini akan mengurangi kemiskinan. Program Keluarga Harapan (PKH) dikenal dengan conditional cash transfer atau CCT. Ini untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui generasi penerusnya," katanya ke KONTAN, Rabu (15/2). Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemsos Harry Hikmat menambahkan, dengan teknologi bank Himbara, pemerintah bisa membuat sistem yang memungkinkan penguncian pencairan bansos, termasuk membukanya sesuai jadwal yang ditetapkan. "Bansos nontunai lewat KKS tepat jumlah, sasaran dan waktu," katanya.