JAKARTA. Daya beli masyarakat yang menurun tahun lalu tidak membuat emiten sektor ritel gentar tahun ini. Mereka sudah menyiapkan ekspansi untuk terus menggenjot penjualan, sebab mereka melihat peluang lebih cerah tahun ini. Salah satunya, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) yang menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 6,7% pada tahun ini. Direktur RALS Setiadi Surya mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 300 miliar. Sumbernya dari kas internal, dan belum ada pemikiran untuk peminjaman. "Alokasinya untuk pembukaan outlet baru, ada 20 supermarket yang kita ubah jadi SPAR," kata Setiadi.
RALS bidik penjualan tumbuh 6,7%
JAKARTA. Daya beli masyarakat yang menurun tahun lalu tidak membuat emiten sektor ritel gentar tahun ini. Mereka sudah menyiapkan ekspansi untuk terus menggenjot penjualan, sebab mereka melihat peluang lebih cerah tahun ini. Salah satunya, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) yang menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 6,7% pada tahun ini. Direktur RALS Setiadi Surya mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 300 miliar. Sumbernya dari kas internal, dan belum ada pemikiran untuk peminjaman. "Alokasinya untuk pembukaan outlet baru, ada 20 supermarket yang kita ubah jadi SPAR," kata Setiadi.