JAKARTA. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) optimistis bisa mencetak pertumbuhan pendapatan minimal 8% tahun ini meskipun di kuartal pertama pertama penjualan perusahaan masih tipis. Optimisme tersebut sejalan dengan kondisi ekonomi yang semakin membaik serta didukung dengan strategi bisnis yang dilakukan perusahaan. Suryanto, Direktur Keuangan RALS mengatakan, penjualan Ramayana selama tiga bulan pertama tercatat turun 0, 2% karena tantangan ketidakpastian akibat Pilkada dan adanya satu gerak perusahaan terpaksa ditutup akibat harga sewa yang naik drastis. Namun, RALS yakin dengan berakhirnya masa Pilkada maka ekonomi akan semakin membaik sehingga daya beli masyarakat akan semakin naik serta didukung dengan adanya momentumm lebaran. Suryanto bilang, pertumbuhan sudah mulai terlihat di bulan April dimana divisi fashion Ramayana tercatat tumbuh 17, 4% dibanding bulan yang sama tahun lalu dan pertumbuhan supermarket 1, 4% sehingga pertumbuhan total sekitar 12
RALS klaim penjualan mulai melaju sejak April 2017
JAKARTA. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) optimistis bisa mencetak pertumbuhan pendapatan minimal 8% tahun ini meskipun di kuartal pertama pertama penjualan perusahaan masih tipis. Optimisme tersebut sejalan dengan kondisi ekonomi yang semakin membaik serta didukung dengan strategi bisnis yang dilakukan perusahaan. Suryanto, Direktur Keuangan RALS mengatakan, penjualan Ramayana selama tiga bulan pertama tercatat turun 0, 2% karena tantangan ketidakpastian akibat Pilkada dan adanya satu gerak perusahaan terpaksa ditutup akibat harga sewa yang naik drastis. Namun, RALS yakin dengan berakhirnya masa Pilkada maka ekonomi akan semakin membaik sehingga daya beli masyarakat akan semakin naik serta didukung dengan adanya momentumm lebaran. Suryanto bilang, pertumbuhan sudah mulai terlihat di bulan April dimana divisi fashion Ramayana tercatat tumbuh 17, 4% dibanding bulan yang sama tahun lalu dan pertumbuhan supermarket 1, 4% sehingga pertumbuhan total sekitar 12