RALS pangkas target akhir tahun sebesar 6%



JAKARTA. Tingginya inflasi dan ketatnya persaingan antar perusahaan ritel membuat berbagai perusahaan menurunkan targetnya. Salah satunya yakni PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. Perusahaan berkode RALS ini mengaku harus memangkas target pendapatannya hingga 6%. Suryanto, Direktur Keuangan RALS memproyeksikan pendapatan perseroan tahun ini mencapai Rp 8 triliun. "Jumlah tersebut merupakan target yang terkoreksi sebesar 6% dari target awal sebesar Rp 8,5 triliun," ujarnya saat Public Expose di Gedung WTC II, Jumat (22/11). Periode Januari - September 2013, RALS membukukan pendapatan sebesar Rp 6,26 triliun. Angka tersebut lebih tinggi 5,8% dibandingkan penjualan periode yang sama tahun lalu. Kemudian, biaya operasional RALS sebesar Rp 1,34 triliun. Angka tersebut meningkat 16,3% dari tahun lalu sebesar Rp 1,16 triliun. Dari jumlah tersebut, laba bersih perseroan mengalami penurunan. Per kuartal III 2013 RALS berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 344,6 miliar. Angka tersebut turun 10,8% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 386,2 miliar. Suryanto juga mengakui tantangan yang dihadapi perusahaannya adalah kompetisi yang amat ketat antar perusahaan ritel di kawasan Jabodetabek. Selain itu tingkat inflasi hingga kuartal ketiga terus meningkat kemudian penurunan tingkat ekspor komoditi di luar Pulau Jawa yang mengindikasikan daya beli masyarakat yang rendah. Dia juga mengatakan untuk tahun depan, RALS menargetkan pendapatan sebesar Rp 8,8 triliun dengan laba bersih di kisaran Rp 450 miliar - Rp 500 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan