RALS siap mengalap berkah dari Spar



JAKARTA. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) segera membuka gerai supermarket ala kafetaria (convenience store) perdana bernama Spar bulan depan. Langkah ini merupakan hasil kolaborasi Ramayana dengan peritel asal Belanda, Spar International yang sudah terjalin tahun lalu.

Menurut Setiadi Surya, Sekretaris Perusahaan PT Ramayana Lestari Sentosa, pihaknya bakal menyatukan Spar dengan gerai Ramayana yang ada. "Pertama gabung dulu dan tidak tertutup kemungkinan bangun sendiri," katanya kepada KONTAN, Selasa (17/2).

Ramayana tengah bersiap membuka tiga gerai Spar pada 4 Maret nanti. Tiga gerai pionir ini akan berada di Bogor, Cibitung dan Cibubur. Untuk tahap awal, Ramayana lebih fokus di Jabodetabek. Meski begitu, Setiadi tidak menutup peluang membuka gerai Spar di wilayah ibukota. Asalkan pihak manajemen menelaah lebih dulu apakah lokasi Ramayana di Jakarta bisa dirubah atau tidak.


Kehadiran Spar Supermarket ini menurut Setiadi tidak akan mematikan Ramayanan Supermarket. Soalnya, produk yang ada di Spar lebih mengedepankan konsep konsep convinience store. Artinya, Spar bakal lebih banyak menyediakan makanan dan minuman siap santap hingga bahan makanan segar seperti buah, sayur, ayam dan daging.

"Konsepnya sama-sama kebutuhan rumah tangga, tetapi Spar lebih mengandalkan produk segar seperti daging dan ayam," paparnya.

Meski sedikit beda konsep, Spar akan tetap mempertahankan target pasar yang Ramayana selama ini bidik yaktu menengah bawah. Seiring dengan perkembangan jaman, keberadaan convinience store sudah menjadi kebutuhan bagi semua kalangan. Harga barang di gerai convinience strore Ramayana ini akan disesuaikan dengan pangsa pasar yang dibidik.

Ramayana menargetkan bisa mengoperasikan 20 gerai Spar tahun ini. Sumber dana dari belanja modal. Sayang, Setiadi tidak merinci jumlah dana yang disiapkan. Yang pasti dari belanja modal tahun ini yakni Rp 360 miliar. Berkah Imlek Ramayana optimistis Spar bisa langsung memberi kontribusi di akhir tahun ini.

Ia memprediksi, 20 gerai Spar bisa memberi kontribusi 15% hingga 20% ke pendapatan konsolidasi perusahaan. Spar diharapkan mampu mendulang penjualan senilai Rp 1,7 juta per meter persegi (m²). Sembari menunggu pembukaan gerai perdana Spar, Ramayana berkonsentrasi mengejar penjualan saat Imlek. Momen pergantian tahun baru Cina ini diyakini mampu mendongkrak penjualan.

"Untuk Imlek kami fokuskan di 40 outlet saja seperti Jakarta Barat, Pontianak dan Medan,” ujarnya.

Dari 119 gerai yang ada, Ramayana telah menyulap 40 outlet dengan tema Imlek. Barang yang dijual berbeda dengan hari-hari biasa. Ramayana sudah menyiapkan keperluan khusus imlek seperti sirup, manisan hingga pakaian. Diperkirakan peningakatan penjualan bisa tercapai selama sepekan Imlek. Namun Ramayana tidak berani mematok target pertumbuhan omzet tinggi meninggant momen Imlek yang pendek.

Bila saat puasa, ia optimistis bisa meningkatkan penjualan lebih dari dua kali lipat, selama sepekan ini RALS hanya membidik peningkatan penjualan 25%-35% untuk outlet khusus imlek dan sekitar 5% untuk outlet non imlek. "Sebagai pebisnis kami manfaatkan even," ucapnya.

Sampai akhir tahun ini, Ramayana menargetkan bisnis supermarket bisa tumbuh 22%-25%. Lantas Spar Supermarket bisa memberi kontribusi 20%. Sisanya dari lini departement store.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie