Ramadan dan Lebaran jadi momentum Mayora Indah (MYOR) untuk kerek penjualan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) memproyeksikan akan terjadi peningkatan permintaan sejumlah produknya saat momentum puasa dan lebaran mendatang. Untuk itu, MYOR sudah menyiapkan strategi guna meraih peluang tersebut, salah satunya dengan meningkatkan distribusi.

Yuni Gunawan, Sekretaris Perusahaan MYOR menjelaskan, dengan dilaksanakannya program vaksinasi oleh pemerintah, perusahaan yakin momen puasa dan lebaran tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu.

"Oleh karena itu kami meningkatkan distribusi dan memastikan produk kami tersedia di masyarakat," kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (5/4).


Yuni memproyeksikan, semua produk akan mengalami peningkatan, baik packaged foods maupun packaged beverages saat Ramadan dan Idul Fitri. MYOR optimistis karena memiliki beragam jenis kemasan yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Selain meningkatkan distribusi, Mayora Indah telah juga memastikan ketersediaan produk-produk di tengah masyarakat dan meningkatkan brand awarness atas produk-produk melalui berbagai media promosi

Berdasarkan catatan Kontan.co.id sebelumnya, Yuni bilang, target penjualan dari kombinasi segmen package foods dan package beverage MYOR di sepanjang tahun ini ditargetkan tumbuh 10%.

Baca Juga: Mayora Indah (MYOR) targetkan pabriknya sudah terapkan smart factory di 2024

 
MYOR Chart by TradingView

Selain produk makanan ringan, penjualan produk air minum dalam kemasan (AMDK) Mayora Group, Le Minerale juga diproyeksikan akan meningkat di bulan puasa dan lebaran mendatang.

Febri Hutama, Marketing Manager Le Minerale menambahkan, momentum puasa dan lebaran tahun ini berbeda karena masih berada di tengah situasi pandemi dan juga adanya pergerakan masyarakat yang terbatas.

Kendati demikian, Febri melihat di bulan puasa dan lebaran tentunya ada perubahan perilaku dari kegiatan masyarakat, konsumen tetap mencari dan mementingkan produk yang berkualitas.  Terlebih lagi di bulan puasa, konsumen sadar pentingnya meningkatkan daya tahan tubuh. 

Menurut dia, di sinilah Le Minerale terus mengkomunikasikan diferensiasi dan kelebihannya demi memenuhi dan menjawab kebutuhan konsumen akan air mineral yang berkualitas.

"Kami melihat prospek bisnis AMDK bagi Le Minerale justru semakin baik. Seperti yang kita lihat sekarang kesadaran masyarakat akan penting nya menjaga kesehatan makin meningkat, masyarakat lebih selektif dalam memilih produk," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (7/4).

Dia bilang, produk Le Minerale yang berkualitas disertai dengan tren masyarakat yang lebih selektif menjadi kombinasi yang membuat Le Minerale mampu tumbuh dan terus mampu meningkatkan pangsa pasar.

Selanjutnya: Nusantara Almazia (NZIA) membukukan kenaikan pendapatan di 2020 setinggi 240,17%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari