Ramadan dongkrak pendapatan komisi BRI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momen Ramadan dimanfaatkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, anggota indeks Kompas100 ini) untuk terus meningkatkan kinerjanya. Direktur Jaringan dan Layanan BRI Osbal Saragih bilang, momen Ramadan salah satunya ikut mendongkrak pendapatan komisi alias fee based income perseroan.

“Sepanjang Ramadan fee base Income naik dari bulan sebelumnya, khususnya dari transakski e channel ATM CRM dan EDC,” katanya kepada Kontan.co.id, Minggu, (16/6).

Sayangnya Osbal tak merinci berapa pertumbuhan pendepatan komisi perseroan sepanjang Ramadan. Sebab hingga saat ini perseroan masih mengumpulkan datanya.


Meski demikian ia bilang peningkatan pendapatan komisi terutama ditopang oleh transaksi antar bank yang mencapai 1,6 juta kali transaksi per hari. Sementara pada saat normal volume transaksi di kisaran 1,2 juta kali transaksi.

Hingga April 2019 sendiri, bank terbesar di tanah air ini telah meraih pendapatan komisi hingga Rp 4,14 triliun, meningkat 15,9% (yoy) dibandingkan April 2018 senilai Rp 3,47 triliun.

Selain itu, pendapatan komisi perseroan juga turut ditopang dari bisnis remitansi yang juga meningkat pada Ramadan dibandingkan hari biasa.

Selama Ramadan 2019 BRI mencatatkan nilai transaksi yang berasal dari pekerja migran Indonesia senilai Rp 3,27 triliun, meningkat 16,7% (yoy). Sementara dibandingkan rata-rata transaksi bulanan meningkat 40% dengan nilai RP 2,34 triliun.

“Adapun negara yang menjadi penyumbang terbesar berasal dari Malaysa, Timur Tengah, Taiwan, Jepang, dan Hong Kong,” kata Corporate Secretary BRI Bambang Tri Baroto terpisah kepada Kontan.co.id.

Bambang juga menambahkan dengan pertumbuhan yang pesat selama Ramadan, sejak Januari hingga Mei, perseroan telah mencatat nilai transaksi mencapai Rp 12,79 triliun, meningkat 13,9% (yoy). pun secara volume transaksi pada periode yang sama telah mencapai 3,13 juta dengan pertumbuhan 22,3% (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto