JAKARTA. Bulan puasa menjadi momentum bagi perbankan untuk mengerek bisnis pengiriman uang (remittance). Maklum, pada bulan puasa hingga Lebaran, kiriman uang khususnya dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri melonjak. Adi Setianto, Direktur Tresuri dan Internasional BNI, mengatakan, pada bulan puasa dan Lebaran tren bisnis remittance BNI meningkat di atas 20% dibanding bulan-bulan biasa. "Tingginya transfer ini berasal dari TKI. Mereka mengirim uang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya selama ramadan dan Lebaran," ujarnya, Kamis (12/8). Ia bilang, pengiriman uang terbesar di BNI datang dari TKI Arab Saudi, Hongkong, Malaysia, dan Singapura. Kontribusinya mencapai 65% dari total bisnis remittance BNI. "Sisanya, berasal dari negara lain. Kami memanfaatkan kantor perwakilan kami di sana," tambahnya.
Ramadan mengerek bisnis pengiriman uang
JAKARTA. Bulan puasa menjadi momentum bagi perbankan untuk mengerek bisnis pengiriman uang (remittance). Maklum, pada bulan puasa hingga Lebaran, kiriman uang khususnya dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri melonjak. Adi Setianto, Direktur Tresuri dan Internasional BNI, mengatakan, pada bulan puasa dan Lebaran tren bisnis remittance BNI meningkat di atas 20% dibanding bulan-bulan biasa. "Tingginya transfer ini berasal dari TKI. Mereka mengirim uang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya selama ramadan dan Lebaran," ujarnya, Kamis (12/8). Ia bilang, pengiriman uang terbesar di BNI datang dari TKI Arab Saudi, Hongkong, Malaysia, dan Singapura. Kontribusinya mencapai 65% dari total bisnis remittance BNI. "Sisanya, berasal dari negara lain. Kami memanfaatkan kantor perwakilan kami di sana," tambahnya.