JAKARTA. Permintaan terhadap produk gula kelapa meningkat drastis di saat bulan Ramadan dan mendekati Lebaran. Selama bulan Ramadan ini, penjualan gula kelapa melonjak 30% hingga 50% dari biasanya. Hal itu terjadi karena banyak kalangan masyarakat yang membuat aneka kue dan kolak sebagai makanan berbuka puasa. Wakil Ketua Umum Himpunan Industri Pengolahan Kelapa Indonesia (HIPKI) Amrizal Indroes mengatakan, rata-rata produksi gula kelapa di Indonesia dalam setahun mencapai 300.000 ton hingga 350.000 ton. Artinya dalam sebulan permintaan terhadap gula kelapa antara 25.000 ton hingga 29.100 ton. Namun pada saat bulan Ramadan permintaan bisa melonjak menjadi 34.000 ton hingga 43,500 ton. "Kenaikan permintaan ini tidak saja pada gula kelapa, tapi juga pada santan kelapa dan produk olahan dari buah kelapa lainnya," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (7/6).
Ramadan, penjualan gula kelapa melonjak
JAKARTA. Permintaan terhadap produk gula kelapa meningkat drastis di saat bulan Ramadan dan mendekati Lebaran. Selama bulan Ramadan ini, penjualan gula kelapa melonjak 30% hingga 50% dari biasanya. Hal itu terjadi karena banyak kalangan masyarakat yang membuat aneka kue dan kolak sebagai makanan berbuka puasa. Wakil Ketua Umum Himpunan Industri Pengolahan Kelapa Indonesia (HIPKI) Amrizal Indroes mengatakan, rata-rata produksi gula kelapa di Indonesia dalam setahun mencapai 300.000 ton hingga 350.000 ton. Artinya dalam sebulan permintaan terhadap gula kelapa antara 25.000 ton hingga 29.100 ton. Namun pada saat bulan Ramadan permintaan bisa melonjak menjadi 34.000 ton hingga 43,500 ton. "Kenaikan permintaan ini tidak saja pada gula kelapa, tapi juga pada santan kelapa dan produk olahan dari buah kelapa lainnya," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (7/6).