JAKARTA. Permintaan terhadap produk minyak goreng menyambut Ramadan dan Lebaran 2017 diprediksi meningkat. Oleh karena itu, pasokan dan ketersediaan minyak goreng di pasaran harus tersedia. Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia Master Parulian Tumanggor mengatakan, kebutuhan minyak goreng untuk Lebaran memang meningkat dibandingkan dengan kondisi normal. Jika selama ini rata-rata kebutuhan minyak goreng 13 juta-14 juta liter per bulan, maka saat Ramadan dan Lebaran permintaan minyak goreng naik menjadi 20 juta liter. Namun, para produsen minyak goreng telah berkomitmen kepada pemerintah untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng selama momen tersebut.
Ramadan, permintaan minyak goreng 20 juta liter
JAKARTA. Permintaan terhadap produk minyak goreng menyambut Ramadan dan Lebaran 2017 diprediksi meningkat. Oleh karena itu, pasokan dan ketersediaan minyak goreng di pasaran harus tersedia. Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia Master Parulian Tumanggor mengatakan, kebutuhan minyak goreng untuk Lebaran memang meningkat dibandingkan dengan kondisi normal. Jika selama ini rata-rata kebutuhan minyak goreng 13 juta-14 juta liter per bulan, maka saat Ramadan dan Lebaran permintaan minyak goreng naik menjadi 20 juta liter. Namun, para produsen minyak goreng telah berkomitmen kepada pemerintah untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng selama momen tersebut.