KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan melakukan kebijakan pengendalian harga seperti memotong rantai distribusi, membuat harga beras terjangkau, tidak menaikkan harga eceran tertinggi (HET) bagi konsumen akhir tetapi dengan menaikkan harga pembelian pemerintah di tingkat petani, dinilai akan menjaga harga bahan pokok menjelang ramadan dan idul fitri stabil. Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah, menjelaskan, pada Ramadan dan Lebaran tahun ini sangat berbeda dengan biasanya seiring dengan kebijakan pembatasan sosial skala besar (PSBB) dan juga imbauan tidak mudik sehingga tidak akan ada lonjakan permintaan Apalagi dari sisi daya saat ini cenderung melemah akibat wabah covid-19. Baca Juga: Muslim dunia menangis: Saya tidak pernah membayangkan Ramadan tanpa Tarawih
Ramadan tahun ini, harga bahan pokok diprediksi stabil dan tidak ada lonjakan inflasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan melakukan kebijakan pengendalian harga seperti memotong rantai distribusi, membuat harga beras terjangkau, tidak menaikkan harga eceran tertinggi (HET) bagi konsumen akhir tetapi dengan menaikkan harga pembelian pemerintah di tingkat petani, dinilai akan menjaga harga bahan pokok menjelang ramadan dan idul fitri stabil. Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah, menjelaskan, pada Ramadan dan Lebaran tahun ini sangat berbeda dengan biasanya seiring dengan kebijakan pembatasan sosial skala besar (PSBB) dan juga imbauan tidak mudik sehingga tidak akan ada lonjakan permintaan Apalagi dari sisi daya saat ini cenderung melemah akibat wabah covid-19. Baca Juga: Muslim dunia menangis: Saya tidak pernah membayangkan Ramadan tanpa Tarawih