Ramadhan, BCA Finance bidik pembiayaan naik 20%



JAKARTA. PT BCA Finance antusias menyambut datangnya bulan Ramadhan, sebab momentum jelang Hari Raya Lebaran ini umumnya mengerek laju pembiayaan.

Roni Haslim, Presiden Direktur BCA Finance mengatakan, secara historis, pembiayaan menjelang Lebaran selalu meningkat. Pihaknya mencatat kenaikan pembiayaan pada tahun-tahun sebelumnya mencapai 20% dari bulan normal.

Jika secara rata-rata BCA Finance membukukan pembiayaan baru (new booking) sebesar Rp 2,4 triliun per bulan, maka sepanjang Ramadhan, pihaknya berpeluang menorehkan new booking hingga Rp 2,88 triliun.


"Kami tidak hanya memanfaatkan momentum jelang Lebaran ini untuk meningkatkan penjualan. Kami juga berhati-hati dalam menyalurkan kredit demi menjaga kualitas kredit," terang Roni kepada KONTAN, Selasa (31/5).

Dikatakan Roni, sejauh ini kualitas kredit yang tercermin pada rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) masih aman terkendali di level 1%. Secara historis, angka NPF biasanya naik pasca Lebaran menjadi 1,2%. Namun pihaknya telah mengantisipasi agar angka NPF tetap terkendali.

Sejak tahap akuisisi di depan, pihaknya sudah melakukan seleksi secara ketat. Uang muka atau down payment (DP) yang di setor nasabah harus sesuai ketentuan. Menurut Roni, setoran DP ini sangat berpengaruh ke NPF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini