JAKARTA. Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah. Perbankan pun berharap bisa mendapat ceruk untung dari bulan yang sangat diistimewakan bagi umat muslim ini. Sebab, seperti momentum hari raya pada umumnya, masyarakat memiliki kebutuhan ekstra untuk dipenuhi seperti sandang, pangan, pakaian dan mobil baru. Hal ini sedikit banyak memberi keberkahan kepada perbankan lantaran kredit konsumsi bisa melaju ketimbang bulan-bulan lain yang terbilang lesu. Bank Rakyat Indonesia (BRI) misalnya. Bank dengan kode emiten BBRI ini tetap optimis kredit konsumsi jelang puasa dan Lebaran tetap tumbuh di kisaran 14%-16%. Direktur Bisnis Konsumer BRI, Toni Soetitro menuturkan, pertumbuhan tersebut didorong oleh permintaan tinggi dari kredit kendaraan bermotor (KKB) roda empat maupun kredit tanpa agunan (KTA).
Ramadhan, BRI optimis kredit konsumsi tumbuh 16%
JAKARTA. Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah. Perbankan pun berharap bisa mendapat ceruk untung dari bulan yang sangat diistimewakan bagi umat muslim ini. Sebab, seperti momentum hari raya pada umumnya, masyarakat memiliki kebutuhan ekstra untuk dipenuhi seperti sandang, pangan, pakaian dan mobil baru. Hal ini sedikit banyak memberi keberkahan kepada perbankan lantaran kredit konsumsi bisa melaju ketimbang bulan-bulan lain yang terbilang lesu. Bank Rakyat Indonesia (BRI) misalnya. Bank dengan kode emiten BBRI ini tetap optimis kredit konsumsi jelang puasa dan Lebaran tetap tumbuh di kisaran 14%-16%. Direktur Bisnis Konsumer BRI, Toni Soetitro menuturkan, pertumbuhan tersebut didorong oleh permintaan tinggi dari kredit kendaraan bermotor (KKB) roda empat maupun kredit tanpa agunan (KTA).