JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rajin menjadwalkan pemeriksaan terhadap sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai saksi terkait kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proyek pembangungan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Olahraga di Hambalang. Hari ini Anggota DPR Komisi I, Ramadhan Pohan pun memenuhi panggilan KPK untuk pemeriksaan tersebut. Ketika dikonfirmasi wartawan mengenai dugaan aliran dana Hambalang ke Kongres Demokrat di Bandung tahun 2010 silam, dirinya menegaskan bagwa dia tidak tahu. "Saya tidak tahu (aliran dana)," kata Ramadhan di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (25/10). Ramadhan sendiri telah tiba di Kantor KPK sekitar pukul 09.50 WIB. Ramadhan datang mengenakan kemeja putih dan memakai kacamata. Lebih lanjut Ramadhan juga bilang, dirinya bukan tim pemenangan Anas Urbaningrum. Sehingga, dia tak tahu-menahu mengenai adanya uang yang mengalir ke kongres Demokrat di Bandung pada tahun 2010 silam.
Ramadhan Pohan tak tahu dana kasus Hambalang
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rajin menjadwalkan pemeriksaan terhadap sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai saksi terkait kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proyek pembangungan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Olahraga di Hambalang. Hari ini Anggota DPR Komisi I, Ramadhan Pohan pun memenuhi panggilan KPK untuk pemeriksaan tersebut. Ketika dikonfirmasi wartawan mengenai dugaan aliran dana Hambalang ke Kongres Demokrat di Bandung tahun 2010 silam, dirinya menegaskan bagwa dia tidak tahu. "Saya tidak tahu (aliran dana)," kata Ramadhan di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (25/10). Ramadhan sendiri telah tiba di Kantor KPK sekitar pukul 09.50 WIB. Ramadhan datang mengenakan kemeja putih dan memakai kacamata. Lebih lanjut Ramadhan juga bilang, dirinya bukan tim pemenangan Anas Urbaningrum. Sehingga, dia tak tahu-menahu mengenai adanya uang yang mengalir ke kongres Demokrat di Bandung pada tahun 2010 silam.