KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek bisnis bank syariah di Tanah Air semakin cerah. Apalagi, tiga bank syariah milik bank BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Negara Indonesia dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk bakal segera digabung (merger). Bila hal ini terwujud, maka bank syariah hasil penggabungan tersebut bakal memiliki total aset sebesar Rp 210 triliun. Rencana ini sebelumnya diperkirakan akan rampung pada Februari 2021 mendatang. Bukan cuma dari BUMN saja, bank syariah swasta seperti PT Bank BCA Syariah pun baru saja merampungkan proses merger. Dalam keterangan resminya, Senin (16/11) Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BCA Syariah sepakat untuk melanjutkan merger dengan PT Bank Interim Indonesia (Bank Interim). Selain itu, disetujui pula peningkatan modal disetor dan ditempatkan BCA Syariah yang semula Rp 1,99 triliun menjadi Rp 2,25 triliun setelah penggabungan.
Ramai aksi korporasi bank syariah, bisa tingkatkan market share secara signifikan?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek bisnis bank syariah di Tanah Air semakin cerah. Apalagi, tiga bank syariah milik bank BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Negara Indonesia dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk bakal segera digabung (merger). Bila hal ini terwujud, maka bank syariah hasil penggabungan tersebut bakal memiliki total aset sebesar Rp 210 triliun. Rencana ini sebelumnya diperkirakan akan rampung pada Februari 2021 mendatang. Bukan cuma dari BUMN saja, bank syariah swasta seperti PT Bank BCA Syariah pun baru saja merampungkan proses merger. Dalam keterangan resminya, Senin (16/11) Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BCA Syariah sepakat untuk melanjutkan merger dengan PT Bank Interim Indonesia (Bank Interim). Selain itu, disetujui pula peningkatan modal disetor dan ditempatkan BCA Syariah yang semula Rp 1,99 triliun menjadi Rp 2,25 triliun setelah penggabungan.