KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengatakan, rencana RANS Entertainment untuk segera Initial Public Offering (IPO) terlalu dini. RANS diharapkan dapat membenahi fondasi bisnis terlebih dahulu sebelum lakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI). Rencana artis papan atas Indonesia Raffi Ahmad membawa RANS untuk segera melantai di Pasar Modal, kembali mencuat di awal tahun ini. RANS memberikan sinyal terkait IPO dengan memberikan suntikan modal senilai US$ 2.500.000 atau Rp 35,75 miliar kepada start up podcast NOICE, anak usaha PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) pada 19 Januari 2022 lalu. Kendati demikian, Ekonom Indef Nailul Huda menilai di tahun 2022 ini masih terlalu dini bagi RANS untuk menjadi perusahaan terbuka. “RANS semestinya memiliki fondasi yang kuat terlebih dahulu, sehingga tidak hanya andalkan nama besar Raffi Ahmad dan Nagita Slavina,” terang Huda saat dihubungi Kontan, Senin (21/2).
Ramai Bahasan RANS Segera Melantai di Pasar Modal, Begini Kata Pengamat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengatakan, rencana RANS Entertainment untuk segera Initial Public Offering (IPO) terlalu dini. RANS diharapkan dapat membenahi fondasi bisnis terlebih dahulu sebelum lakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI). Rencana artis papan atas Indonesia Raffi Ahmad membawa RANS untuk segera melantai di Pasar Modal, kembali mencuat di awal tahun ini. RANS memberikan sinyal terkait IPO dengan memberikan suntikan modal senilai US$ 2.500.000 atau Rp 35,75 miliar kepada start up podcast NOICE, anak usaha PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) pada 19 Januari 2022 lalu. Kendati demikian, Ekonom Indef Nailul Huda menilai di tahun 2022 ini masih terlalu dini bagi RANS untuk menjadi perusahaan terbuka. “RANS semestinya memiliki fondasi yang kuat terlebih dahulu, sehingga tidak hanya andalkan nama besar Raffi Ahmad dan Nagita Slavina,” terang Huda saat dihubungi Kontan, Senin (21/2).