KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Diskusi di media sosial soal generasi X, milenial, baby boomer, dan Gen Z menunjukkan bahwa setiap generasi membawa nilai dan tantangan sendiri dalam menghadapi dunia yang berubah cepat Nah, di tengah perlambatan ekonomi global dan disrupsi teknologi, daya saing suatu bangsa tak lagi hanya ditentukan oleh investasi dan inovasi, tapi juga kemampuan lintas generasi dalam berkolaborasi. Di Indonesia, tradisi gotong royong berpotensi menjadi kekuatan sosial yang menghubungkan para pemimpin senior dengan generasi muda yang adaptif dan digital-savvy. Perusahaan komunikasi global, Burson menyoroti fenomena tersebut dalam laporan bertajuk Regeneration. Laporan tersebut memandang kolaborasi lintas generasi bukan sekadar tren sosial, tetapi strategi pembangunan jangka panjang.
Ramai Bandingkan Gen Z, Milenial, Gen X dan Boomer di Medsos, Pintu Masuk Kolaborasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Diskusi di media sosial soal generasi X, milenial, baby boomer, dan Gen Z menunjukkan bahwa setiap generasi membawa nilai dan tantangan sendiri dalam menghadapi dunia yang berubah cepat Nah, di tengah perlambatan ekonomi global dan disrupsi teknologi, daya saing suatu bangsa tak lagi hanya ditentukan oleh investasi dan inovasi, tapi juga kemampuan lintas generasi dalam berkolaborasi. Di Indonesia, tradisi gotong royong berpotensi menjadi kekuatan sosial yang menghubungkan para pemimpin senior dengan generasi muda yang adaptif dan digital-savvy. Perusahaan komunikasi global, Burson menyoroti fenomena tersebut dalam laporan bertajuk Regeneration. Laporan tersebut memandang kolaborasi lintas generasi bukan sekadar tren sosial, tetapi strategi pembangunan jangka panjang.