Ramai Isu Kenaikan Biaya Haji, Pegadaian Tawarkan Produk Pembiayaan Arrum Haji



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah usulan kenaikan biaya haji yang saat ini menjadi perbincangan publik, perusahaan gadai pelat merah PT Pegadaian menawarkan produk pembiayaan porsi haji atau dikenal dengan Arrum Haji. 

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah mengatakan, melalui produk Pembiayaan Porsi Haji atau dikenal dengan Arrum Haji, Pegadaian hadir untuk memberikan solusi mewujudkan tingginya niat suci masyarakat Indonesia untuk berhaji.

Elvi menuturkan, produk Arrum Haji  hadir untuk memberikan solusi terbaik bagi masyarakat yang memiliki niat untuk berhaji tanpa merasa terbebani. Hal ini lantaran Arrum Haji akan membantu masyarakat untuk  bisa mendapatkan porsi haji dan nomor antrean pelaksanaan ibadah haji. 


Baca Juga: Soal Usulan Audit Dana Haji, Komisi VII: Harus Dilakukan Menyeluruh Termasuk Kemenag

Elvi menjelaskan, untuk mendaftar produk Pembiayaan Arrum Haji di Pegadaian, dengan akad syariah masyarakat hanya perlu menyiapkan dokumen data diri serta agunan berupa Logam Mulia atau Tabungan Emas Pegadaian seberat 3,5 gram maupun emas perhiasan senilai Rp 1,9 juta.

"Agunan yang diserahkan ke Pegadaian gunanya untuk mendaftar dan mendapatkan nomor porsi haji. Ketika pembiayaan selesai, jaminan emas dapat dikembalikan ke nasabah atau juga bisa dipergunakan untuk biaya pelunasan haji saat lunas nantinya," ungkap Elvi dalam siaran pers, Senin (30/1).

Baca Juga: Kemenkes Anggarkan Rp 389 Miliar untuk Penyelenggaraan Kesehatan Haji 2023

Elvi juga menambahkan, bagi masyarakat yang ingin mengakses produk Arrum Haji dapat langsung datang ke outlet Pegadaian Syariah dan outlet konvensional yang tersebar di seluruh Indonesia, Agen Pegadaian maupun secara daring melalui aplikasi Pegadaian Digital  yang semua prosesnya nanti akan didampingi oleh petugas Pegadaian.

“Kini, masyarakat khususnya umat muslim tidak perlu khawatir lagi untuk menggapai mimpi menginjakkan kaki ke tanah suci. Pegadaian akan memberikan kenyamanan dan solusi terbaik, dimana nasabah diberikan tenggat pembiayaan Arrum Haji yang relatif lama, mulai dari 1 tahun hingga maksimal 5 tahun,” pungkas Elvi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati