KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya kembali perbincangan ihwal kontaminasi dalam air minum kemasan, Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Rita Endang menyebut sampai saat ini belum ada risiko kesehatan terkait mikroplastik. Dalam forum Sosialisasi Keamanan Kemasan Bahan Pangan Berbahan Baku Plastik yang Mengandung Unsur BPA yang digelar secara daring oleh lembaga advokasi konsumen, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), awal Oktober ini, Rita meminta masyarakat untuk bijak. Badan POM, sesuatu tugasnya, tak pernah lepas dari mengawasi segala hal terkait keamanan dan mutu obat dan makanan untuk menjaga kesehatan masyarakat, katanya. Menurut Rita, mikroplastik pada dasarnya adalah "unsur serpihan plastik" yang tak kasat mata, ukuran satu hingga lima mikrometer. Mikroplastik, katanya, ada di semua unsur plastik jika sampai mengalami degradasi, alias rutuh dari badan polimer, baik karena karena perubahan suhu, gesekan dan sebagainya.
Ramai isu mikroplastik dalam minuman, apakah aman?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya kembali perbincangan ihwal kontaminasi dalam air minum kemasan, Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Rita Endang menyebut sampai saat ini belum ada risiko kesehatan terkait mikroplastik. Dalam forum Sosialisasi Keamanan Kemasan Bahan Pangan Berbahan Baku Plastik yang Mengandung Unsur BPA yang digelar secara daring oleh lembaga advokasi konsumen, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), awal Oktober ini, Rita meminta masyarakat untuk bijak. Badan POM, sesuatu tugasnya, tak pernah lepas dari mengawasi segala hal terkait keamanan dan mutu obat dan makanan untuk menjaga kesehatan masyarakat, katanya. Menurut Rita, mikroplastik pada dasarnya adalah "unsur serpihan plastik" yang tak kasat mata, ukuran satu hingga lima mikrometer. Mikroplastik, katanya, ada di semua unsur plastik jika sampai mengalami degradasi, alias rutuh dari badan polimer, baik karena karena perubahan suhu, gesekan dan sebagainya.