JAKARTA. Buruknya imbal hasil produk unitlink di tahun 2013, mulai berpengaruh pada strategi perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi kian gencar mengeluarkan produk tradisonal. Contohnya, Asuransi Cigna yang ketagihan menelurkan produk baru. Setelah sukses memasarkan Family Eazicare akhir tahun lalu, kini perusahaan asuransi asal Amerika Serikat tersebut berancang-ancang merilis kembali produk terbaru. Tak tanggung-tanggung, Cigna meracik tiga produk sekaligus, yang akan meluncur pada semester kedua nanti. Julian Mengual, Deputy Chief Executive Officer Cigna, mengungkapkan pihaknya tengah merancang tiga produk anyar. “Di antaranya, produk untuk mass segment dengan premi relatif terjangkau kurang dari Rp 50.000 dan lainnya produk asuransi penyakit kritis,” ujarnya, Selasa (20/5).
Ramai-ramai merilis produk asuransi tradisional
JAKARTA. Buruknya imbal hasil produk unitlink di tahun 2013, mulai berpengaruh pada strategi perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi kian gencar mengeluarkan produk tradisonal. Contohnya, Asuransi Cigna yang ketagihan menelurkan produk baru. Setelah sukses memasarkan Family Eazicare akhir tahun lalu, kini perusahaan asuransi asal Amerika Serikat tersebut berancang-ancang merilis kembali produk terbaru. Tak tanggung-tanggung, Cigna meracik tiga produk sekaligus, yang akan meluncur pada semester kedua nanti. Julian Mengual, Deputy Chief Executive Officer Cigna, mengungkapkan pihaknya tengah merancang tiga produk anyar. “Di antaranya, produk untuk mass segment dengan premi relatif terjangkau kurang dari Rp 50.000 dan lainnya produk asuransi penyakit kritis,” ujarnya, Selasa (20/5).