KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek emiten batubara sudah mulai menghangat. Salah satu penyebabnya adalah harga batubara acuan (HBA) periode November 2020 yang mulai naik. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan HBA bulan ini sebesar US$ 55,71 per ton. HBA ini naik 9,23% dibandingkan dengan HBA periode Oktober 2020 yang kala itu berada di angka US$ 51 per ton. Meski demikian, prospek emiten yang bergerak di sektor tambang batubara masih sulit untuk diterka. Sebab, sentimen yang mewarnai sektor ini cukup ramai, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Ramai sentimen, begini prospek emiten tambang batubara ke depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek emiten batubara sudah mulai menghangat. Salah satu penyebabnya adalah harga batubara acuan (HBA) periode November 2020 yang mulai naik. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan HBA bulan ini sebesar US$ 55,71 per ton. HBA ini naik 9,23% dibandingkan dengan HBA periode Oktober 2020 yang kala itu berada di angka US$ 51 per ton. Meski demikian, prospek emiten yang bergerak di sektor tambang batubara masih sulit untuk diterka. Sebab, sentimen yang mewarnai sektor ini cukup ramai, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.