KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggunaan internet semakin meluas.  Dari  semula hanya untuk komunikasi dan hiburan konten, kini telah menyasar berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, perdagangan dan sebagainya.

Jumlah pengguna internet Indonesia pada Januari 2023 lebih tinggi 3,85% dibanding setahun lalu. Pada Januari 2022, jumlah pengguna internet di Indonesia tercatat sebanyak 205 juta jiwa.

Koneksi internet yang lancar dan stabil saat ini sudah menjadi tuntutan dan kebutuhan vital masyarakat. Berdasarkan laporan Speedtest Global Index 2023, rata-rata kecepatan fixed broadband serta mobile broadband di Indonesia masing-masing hanya 25,59 mbps dan 21,35 Mbps.

KKI 2025 Fasilitasi Business Matching UMKM Rp 224 Miliar

Dengan kecepatan tersebut, Indonesia tercatat menempati posisi ke-120 dari 180 negara untuk kecepatan fixed broadband dan posisi ke-101 dari 140 negara untuk kecepatan internet seluler.

Maka, RajaFiber hadir menawarkan internet 100% fiber optik, fast, stress-free, dan reliable.Fast diartikan layanan internet RajaFiber 100% fiber optik selalu hadir dengan kecepatan stabil.

Sedangkan stress-free maksudnya bebas stres bagi pelanggan karena tidak ada biaya tersembunyi, dan tanpa batasan kuota. RajaFiber juga menjamin pelanggan tidak akan menemui gangguan, buffering dan ketidakstabilan jaringan saat menggunakan layanan internet. 

“Kami ingin memberikan pengalaman internet lebih cerdas,” ujar Reddy Christianto, Chief Sales & Marketing Officer RajaFiber, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (23/8). 

Baca Juga: Sektor Telko Bisa Diuntungkan Anggaran Infrastruktur, Intip Rekomendasi Sahamnya

RajaFiber memiliki tiga layanan yaitu Lite, Style, dan Premium. Pada layanan Lite, pelanggan dapat menikmati internet bebas kuota hingga 30 Mbps seharga Rp 243.090 per bulan.

Di layanan Style, bebas kuota hingga 50 Mbps hanya dengan merogoh kocek Rp 287.490 per bulan. Sedangkan, untuk layanan Prime, pelanggan dapat menikmati internet bebas kuota hingga 100 Mbps hanya dengan Rp 365.190 per bulan.

Layanan RajaFiber kini sudah menjangkau 7 provinsi, 54 kabupaten/kota, serta lebih dari 800.000 home pass.

“Dengan investment case ari Midgo, nanti nya juga kami akan roll out home pass kami sendiri (gelar jaringan sendiri) sebesar 50.000 home pass  di waktu dekat," tambah Reddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News