Ramalan Bidang Usaha yang Moncer Menurut Pakar Feng Shui di Tahun Macan Air



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perayaan tahun baru Imlek 2022 semakin dekat. Di mana, tahun Kerbau Logam akan berganti menjadi tahun Macan Air yang jatuh pada 1 Februari 2022.

Principal Consultant-Feng Shui Consulting Indonesia atau Pakar Feng Shui Yulius Fang menjelaskan tahun Macan Air diprediksi ada berbagai bidang usaha yang akan moncer dari segi elemennya. 

“Saya membaginya menjadi dua bagian ya di semester I dan di semester II tahun ini dan terbagi menjadi beberapa bagian yakni beruntung atau bagus, menengah dan kurang bagus,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Jumat (28/1). 


Baca Juga: Simak, Ini Sektor yang Diproyeksi Raup Untung di Tahun Macan Air

Dia bilang, pada tahun Macan Air di semester I-2022 ini elemen yang paling memiliki prospek cerah dan akan beruntung adalah di bidang api dan tanah. Dia bilang, elemen api mengartikan bahwa sektor atau bidang usaha seperti restoran, kuliner, energi, kimia, entertainment advertising atau periklanan keuangan, asuransi, hingga penerbangan diprediksi akan bagus. 

Sementara untuk simbol tanah yakni adalah bidang usaha yang bergerak di sektor properti, konstruksi, pertambangan, mineral, agraria, pangan, makanan, sembako, serta perbankan. 

Adapun Yulius memprediksikan elemen yang menengah bagus ada di bidang kayu yakni termasuk sektor usaha tekstil, bidang pakaian, fesyen, perhutanan, perkebunan, media cetak, furniture, logistik hingga distribusi. 

“Dan yang kurang memiliki prospek cerah itu di bidang air, nah ini berhubungan dengan sektor usaha resort, hotel, cafe, hiburan malam hingga MICE. Serta elemen logam yakni bisnis di bidang otomotif, alat berat, emas, permesinan, kecantikan, elektronik, musik, dan obat kimia,” katanya. 

Sedangkan, di semester II-2022, Yulius memprediksikan bidang yang akan berprospek bagus adalah elemen logam dan tanah. Kemudian prospek yang bagus menengah adalah elemen air dan api termasuk bidang resort, hotel, restoran, asuransi hingga perbankan. “Dan yang diprediksi kurang beruntung atau prospeknya kurang adalah elemen kayu,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .