KONTAN.CO.ID - NEW YORK. BNP Paribas SA memprediksi harga emas dunia akan melonjak ke atas level US$ 1.600 per troy ounce. Melansir Bloomberg, prediksi itu didasarkan pada kemungkinan dilakukannya pemangkasan suku bunga acuan sebanyak empat kali lagi oleh The Federal Reserve untuk mengatasi perlambatan dan penurunan ekonomi akibat perang dagang dengan China. BNP Paribas juga meramal, emas akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam beberapa bulan ke depan. Menurut Harry Tchilingurian, head of commodity research BNP Paribas dalam risetnya, harga emas akan mendapatkan keuntungan seiring langkah The Fed untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin selama empat kali antara bulan September hingga Juni 2020. "Seiring turunnya tingkat yield dalam setiap pemangkasan suku bunga, suku bunga riil akan bergerak dan bertahan di teritori negatif, sehingga meningkatkan pamor emas," urainya seperti yang dikutip Bloomberg. Baca Juga: Harga emas masih turun 0,29% di level US$ 1.542,67 per ons troi
Ramalan BNP Paribas: The Fed pangkas suku bunga 4 kali lagi, emas tembus US$ 1.600
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. BNP Paribas SA memprediksi harga emas dunia akan melonjak ke atas level US$ 1.600 per troy ounce. Melansir Bloomberg, prediksi itu didasarkan pada kemungkinan dilakukannya pemangkasan suku bunga acuan sebanyak empat kali lagi oleh The Federal Reserve untuk mengatasi perlambatan dan penurunan ekonomi akibat perang dagang dengan China. BNP Paribas juga meramal, emas akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam beberapa bulan ke depan. Menurut Harry Tchilingurian, head of commodity research BNP Paribas dalam risetnya, harga emas akan mendapatkan keuntungan seiring langkah The Fed untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin selama empat kali antara bulan September hingga Juni 2020. "Seiring turunnya tingkat yield dalam setiap pemangkasan suku bunga, suku bunga riil akan bergerak dan bertahan di teritori negatif, sehingga meningkatkan pamor emas," urainya seperti yang dikutip Bloomberg. Baca Juga: Harga emas masih turun 0,29% di level US$ 1.542,67 per ons troi