KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para ekonom menilai pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2018 akan melambat. Melambatnya konsumsi rumah tangga serta kondisi neraca perdagangan yang baru membaik di Maret 2018 dinilai menjadi penyebab utama. Selain itu, sektor investasi juga belum menunjukkan peningkatan signifikan. Per kuartal I 2018, total ekspor Indonesia menunjukkan peningkatan menjadi US$ 44,27 miliar atau naik 8,78% dari kuartal yang sama tahun lalu (yoy). Pencairan belanja Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) juga sudah mulai tampak sebesar Rp 419 triliun atau 19% dari APBN. Namun, para ekonom menilai bahwa hal-hal di atas tidak begitu membantu peningkatan pertumbuhan ekonomi di kuartal I tahun ini. Para ekonom memprediksi, pertumbuhan ekonomi kuartal I 2018 akan berkisar 5% sampai 5,2%.
Ramalan para ekonom terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal I
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para ekonom menilai pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2018 akan melambat. Melambatnya konsumsi rumah tangga serta kondisi neraca perdagangan yang baru membaik di Maret 2018 dinilai menjadi penyebab utama. Selain itu, sektor investasi juga belum menunjukkan peningkatan signifikan. Per kuartal I 2018, total ekspor Indonesia menunjukkan peningkatan menjadi US$ 44,27 miliar atau naik 8,78% dari kuartal yang sama tahun lalu (yoy). Pencairan belanja Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) juga sudah mulai tampak sebesar Rp 419 triliun atau 19% dari APBN. Namun, para ekonom menilai bahwa hal-hal di atas tidak begitu membantu peningkatan pertumbuhan ekonomi di kuartal I tahun ini. Para ekonom memprediksi, pertumbuhan ekonomi kuartal I 2018 akan berkisar 5% sampai 5,2%.