JAKARTA. Kehadiran para pemain baru di bisnis convenience store menyebabkan persaingan di segmen ini kian sengit. Meski sebagian pemain mampu bertahan, namun ada sebagian lainnya kesulitan mendongkrak performa sehingga harus banting setir. Tengok saja PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk yang memutuskan untuk merombak total konsep convenience store miliknya yang bermerek Orange Mart. Sebelumnya, Orange Mart hanya menjajakan produk fast moving consumer goods (FMCG) plus kafetaria. Target pasarnya adalah anak muda dari kelas menengah bawah. "Sekarang gerai masih beroperasi seperti biasa, tetapi kami memang menunda ekspansi," ujar Direktur Ramayana, Setyadi Surya, kepada KONTAN, Rabu (24/10). Setyadi pun tak menampik adanya rencana perubahan wajah Orange Mart. Menurutnya, kelak, selain produk FMCG dan kafetaria, gerai Orange Mart juga akan menjual pakaian dengan target pasar yang masih tetap sama. "Tapi, sejauh ini, komposisi antara pakaian, FMCG, dan kafetaria belum ditentukan," kata Setyadi.
Ramayana merombak konsep Orange Mart
JAKARTA. Kehadiran para pemain baru di bisnis convenience store menyebabkan persaingan di segmen ini kian sengit. Meski sebagian pemain mampu bertahan, namun ada sebagian lainnya kesulitan mendongkrak performa sehingga harus banting setir. Tengok saja PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk yang memutuskan untuk merombak total konsep convenience store miliknya yang bermerek Orange Mart. Sebelumnya, Orange Mart hanya menjajakan produk fast moving consumer goods (FMCG) plus kafetaria. Target pasarnya adalah anak muda dari kelas menengah bawah. "Sekarang gerai masih beroperasi seperti biasa, tetapi kami memang menunda ekspansi," ujar Direktur Ramayana, Setyadi Surya, kepada KONTAN, Rabu (24/10). Setyadi pun tak menampik adanya rencana perubahan wajah Orange Mart. Menurutnya, kelak, selain produk FMCG dan kafetaria, gerai Orange Mart juga akan menjual pakaian dengan target pasar yang masih tetap sama. "Tapi, sejauh ini, komposisi antara pakaian, FMCG, dan kafetaria belum ditentukan," kata Setyadi.