KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel fesyen, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (
RALS) menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 20% hingga akhir 2022, sambil menambah dua gerai baru. "Ramayana menargetkan penjualan 2022 dapat tumbuh 20% dibandingkan 2021," kata Jane Melinda Tumewu, Vice President Director RALS, kepada Kontan.co.id, Senin (8/8). Untuk gambaran, RALS mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,86 triliun per Juni 2022. Capaian ini tumbuh 8,11% secara tahunan atawa
year on year (yoy) dari Rp 1,72 triliun.
Baca Juga: Ramayana (RALS) Optimistis Dapat Bukukan Laba Hingga Rp 400 Miliar Perinciannya, penjualan barang beli putus naik 5,72% yoy menjadi Rp 1,45 triliun. Lalu, komisi penjualan konsinyasi tumbuh 17,55% yoy jadi Rp 407,56 triliun. Apabila dilihat dari kontribusi pendapatan dari tiap wilayah, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara berkontribusi paling besar dengan nilai Rp 1,22 triliun. Sementara itu, pendapatan dari Sumatra mencapai Rp 318,57 triliun. Wilayah Kalimantan sebesar Rp 154,35 miliar. Lalu Sulawesi dan Papua mencapai Rp 162,16 miliar. Jane menjelaskan pada kuartal tiga tahun lalu, penjualan Ramayana mengalami penurunan drastis akibat regulasi PPKM yang berimbas pada operasional gerai dan daya beli masyarakat, terutama di Juli dan Agustus.
“Ramayana berencana untuk melakukan pembukaan dua gerai baru di semester kedua tahun ini dan juga membuka gerai-gerai yang sempat ditutup sementara,” ucap dia. Adapun laba komprehensif tahun berjalan RALS mencapai Rp 288,45 miliar di semester I-2022. Nilai ini melejit 107,69% secara tahunan dari Rp 138,89 miliar semester I-2021. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi