KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga kuartal I-2018, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatan melebihi ekspektasi awal korporasi ini. Setyadi Surya, Sekretaris Perusahaan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk, mengatakan, sepanjang kuartal pertama tahun ini performa peritel didukung oleh segmen fesyen. "Fesyen sampai dengan Maret 2018 year to date itu naik 12,5%. Sedangkan pertumbuhan year on year mencapai 19,3% ," katanya, Kamis (19/4). Kendati belum merilis laporan keuangan resmi, manajemen menyampaikan, pada kuartal pertama tahun 2018 ini performa kinerja perusahaan membaik. Sepanjang tiga bulan pertama, emiten dengan kode saham RALS di Bursa Efek Indonesia ini mencatat pendapatan sebesar Rp 1,51 triliun atau meningkat 2,5% year on year. Jumlah tersebut melebihi ekspektasi perusahaan yang awalnya memasang target pendapatan pada kuartal I-2018 hanya sebesar Rp 1,49 triliun. Peningkatan penjualan paling tinggi terjadi pada bulan Maret 2018 yang pertumbuhannya menyentuh 7% ketimbang Maret tahun lalu.
Ramayana memacu kinerja supermarket
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga kuartal I-2018, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatan melebihi ekspektasi awal korporasi ini. Setyadi Surya, Sekretaris Perusahaan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk, mengatakan, sepanjang kuartal pertama tahun ini performa peritel didukung oleh segmen fesyen. "Fesyen sampai dengan Maret 2018 year to date itu naik 12,5%. Sedangkan pertumbuhan year on year mencapai 19,3% ," katanya, Kamis (19/4). Kendati belum merilis laporan keuangan resmi, manajemen menyampaikan, pada kuartal pertama tahun 2018 ini performa kinerja perusahaan membaik. Sepanjang tiga bulan pertama, emiten dengan kode saham RALS di Bursa Efek Indonesia ini mencatat pendapatan sebesar Rp 1,51 triliun atau meningkat 2,5% year on year. Jumlah tersebut melebihi ekspektasi perusahaan yang awalnya memasang target pendapatan pada kuartal I-2018 hanya sebesar Rp 1,49 triliun. Peningkatan penjualan paling tinggi terjadi pada bulan Maret 2018 yang pertumbuhannya menyentuh 7% ketimbang Maret tahun lalu.