Ramayana mulai penuhi stok Ramadan



JAKARTA. Meski bulan Ramadan baru akan dimulai  kurang lebih dua pekan lagi, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk sudah sibuk berbenah diri. Peritel berkode saham  RALS di Bursa Efek Indonesia ini memperbanyak stok barang dagangan hingga 100%-150% demi memenuhi potensi lonjakan permintaan di bulan suci umat muslim ini.

Penambahan stok barang dagangan tersebut untuk kebutuhan supermarket Ramayana maupun Spar. Manajemen Ramayana Lestari meyakini stok barang yang sengaja dibikin berlimpah itu akan habis dalam dua bulan dari sejak menjelang bulan ramadhan hingga pasca ramadhan.

Tak cuma menambah stok, Ramayana Lestari tak ingin melewatkan Ramadan untuk meraup penjualan sebanyak–banyaknya. "Kami menargetkan penjualan pada momen lebaran yang berlangsung selama Juni–Juli bisa memberikan kontribusi sebesar 33,1% dari total penjualan tahun ini," ujar Sekretaris Perusahaan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Setyadi Surya kepada KONTAN Senin (1/6).


Pada akhir tahun lalu, manajemen Ramayana Lestari sempat menyebutkan target pertumbuhan penjualan 2015 sekitar 14%-15%. Jika realisasi penjualan 2014 adalah Rp 5,86 triliun, berarti hitungan target 2015 ini sekitar Rp 6,68 triliun - Rp 6,74 triliun. Jadi target kontribusi penjualan saat Ramadan sekitar Rp 2,21 triliun–Rp 2,23 triliun.

Yang pasti, target kontribusi penjualan Ramadan tahun ini berangkat dari pengalaman masa lalu di Ramayana Lestari. Manajemen perusahaan itu mengaku saban tahun,  saat Ramadan menjadi musim ramai penjualan alias peak season dengan kontribusi sekitar 30%-40% terhadap total penjualan sepanjang tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia