KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) punya dua target pertumbuhan kinerja di akhir 2022, yakni kembali mencapai kinerja di masa pra-pandemi dan tumbuh 20% dibanding 2021. Pada 2019, RALS mencatatkan pendapatan sebesar Rp 5,59 triliun. Di tahun tersebut, Ramayana berhasil mengantongi laba bersih jumlah Rp 647,89 miliar. Head of Loyalty Program & Merchant Acquisition Division Ramayana Alexander A. Tumbel menyebutkan, pihaknya ingin kembali mengejar kinerja seperti sebelum pandemi.
Baca Juga: Catat Kinerja Positif, Ini Rekomendasi Saham Emiten Ritel Jagoan Analis "Untuk 2020 dan 2021 itu tidak kami jadikan acuan. Kami ingin kembali ke acuan sebelum pandemi atau 2019," kata dia dalam konferensi pers kerja sama Kredivo dan Ramayana secara virtual, Kamis (25/8). Adapun pada 2020, emiten retail ini meraup pendapatan sebesar Rp 2,57 triliun. Dari sisi bottom line, RALS mencatatkan rugi bersih Rp 138,87 miliar. Kemudian di 2021 Ramayana berhasil meraup pendapatan senilai Rp 2,59 triliun atau naik tipis 2,56%. Tahun lalu, RALS mampu kembali mengantongi laba Rp 170,76 miliar. "Dari 2021 ke 2022 kami targetkan tumbuh 20%, tapi balik lagi ini bukan hasil yang kami inginkan. Kami minimal setara dengan 2019,” ucap Alexander.