JAKARTA. Meski pertumbuhan ekonomi tahun lalu tengah loyo, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk masih bisa mencatatkan pertumbuhan kinerja. Penjualan peritel ini bisa naik 5,8%, dari Rp 8,23 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp 7,78 triliun.Upaya Ramayana membenahi sejumlah gerai sepanjang tahun lalu ternyata membuahkan hasil. Maklum, perusahaan ini mengubah atau mengkonversi beberapa gerai departement store berlabel Robinson milik peritel ini menjadi gerai supermarket dengan bendera Spar. Lewat aksi ini, kontribusi bisnis supermarket pada tahun lalu bisa mencapai 27% dari total pendapatan.Langkah lain Ramayana adalah mengoptimalkan sistem penjualan putus. "Kenaikan penjualan tahun lalu dimotori kenaikan penjualan beli putus, sebagai hasil proses transformasi yang sedang perusahaan lakukan," papar Aloysius Santosa, Hubungan Investor PT Ramayana Lestari Sentosa kepada KONTAN, Rabu (29/3).
Ramayana siap geber penjualan ritel
JAKARTA. Meski pertumbuhan ekonomi tahun lalu tengah loyo, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk masih bisa mencatatkan pertumbuhan kinerja. Penjualan peritel ini bisa naik 5,8%, dari Rp 8,23 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp 7,78 triliun.Upaya Ramayana membenahi sejumlah gerai sepanjang tahun lalu ternyata membuahkan hasil. Maklum, perusahaan ini mengubah atau mengkonversi beberapa gerai departement store berlabel Robinson milik peritel ini menjadi gerai supermarket dengan bendera Spar. Lewat aksi ini, kontribusi bisnis supermarket pada tahun lalu bisa mencapai 27% dari total pendapatan.Langkah lain Ramayana adalah mengoptimalkan sistem penjualan putus. "Kenaikan penjualan tahun lalu dimotori kenaikan penjualan beli putus, sebagai hasil proses transformasi yang sedang perusahaan lakukan," papar Aloysius Santosa, Hubungan Investor PT Ramayana Lestari Sentosa kepada KONTAN, Rabu (29/3).