Ramayana targetkan bisnis supermarket tak rugi tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) melakukan transformasi bisnis untuk segmen supermarket. Pasalnya, sepanjang tahun lalu gerai-gerai supermarket memberikan rapor merah yang membuat kinerja tertekan.

Setyadi Surya, Direktur dan Sekretaris Perusahaan RALS menyampaikan bahwa perusahaan pada tahun ini berupaya bisnis supermarketnya tidak merugi. Salah satu upayanya adalah dengan mengecilkan size gerai supermarket.

"Tahun ini supermarket diharapkan tidak rugi, kalau rugi tidak akan makan margin fesyen. Jadi kami kecilin size gerainya, kalau tidak ada potensi ya tutup jadi tidak boleh ada rapor merah," ujarnya, Kamis (19/4).


Buktinya dengan strategi mengecilkan size gerai, perusahaan pada kuartal I tahun ini berhasil memperbaiki performa supermarket. Tahun lalu gross margin supermarket hanya 6,4% sedangkan pada kuartal I tahun ini bertumbuh menjadi 8,1%.

"Mudah-mudahan target kami supermarket tidak rugi di 2018 sehingga sales dan margin kami bisa naik," lanjutnya.

Saat ini, dari 117 gerai RALS untuk gerai yang terdapat supermarket mencapai 80 gerai. Dari jumlah tersebut, sebenarnya setengah dari jumlah tersebut untung. Oleh karena itu, tahun ini perusahaan akan memacu bisnis supermarket agar tidak rugi.

"50% yang untung, yang 20% yang tidak memberi keuntungan dan 30% itu rugi. Jadi kami upayakan terus untuk tidak rugi," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto