KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rambut rontok parah, atau dalam istilah medis disebut dengan alopecia, bisa menyebabkan seseorang mengalami kebitakan. Meski berlangsung sementara, tidak sedikit kasus di mana kebotakan terjadi secara permanen. Mengutip dari Mayo Clinic (mayoclinic.org), kebotakan lebih sering dialami oleh pria daripada wanita. Selain itu, masih banyak faktor lain yang meningkatkan risiko kebotakan. Misalnya, stres, riwayat kesehatan keluarga, dan lain-lain. Anda tidak perlu khawatir karena kebotakan bisa diatasi dengan berbagai macam cara. Mulai dari menggunakan make up, memakai topi, atau mengatur gaya rambut tertentu. Jika Anda ingin menggunakan obat rambut rontok, usahakan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter, ya.
Rambut rontok parah? Ini penyebab dan cara mencegahnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rambut rontok parah, atau dalam istilah medis disebut dengan alopecia, bisa menyebabkan seseorang mengalami kebitakan. Meski berlangsung sementara, tidak sedikit kasus di mana kebotakan terjadi secara permanen. Mengutip dari Mayo Clinic (mayoclinic.org), kebotakan lebih sering dialami oleh pria daripada wanita. Selain itu, masih banyak faktor lain yang meningkatkan risiko kebotakan. Misalnya, stres, riwayat kesehatan keluarga, dan lain-lain. Anda tidak perlu khawatir karena kebotakan bisa diatasi dengan berbagai macam cara. Mulai dari menggunakan make up, memakai topi, atau mengatur gaya rambut tertentu. Jika Anda ingin menggunakan obat rambut rontok, usahakan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter, ya.