KONTAN.CO.ID - No Time To Die akan menjadi film terakhir Daniel Craig sebagai James Bond. James Bond menghadapi karakter jahat baru yang diperankan aktor Rami Malek. 

Karakter jahat ini dikenalkan sebagai pria misterius bernama Safin. Belum lama ini, Safin bahkan dirumorkan sebagai karakter jahat versi terbaru dari Dr. No. 

Tidak hanya itu, aktor Rami Malek dalam wawancara bersama majalah GQ mengungkapkan hal menarik lainnya. Menurutnya, Safin adalah mantan pembunuh dari SPECTRE dan sosok penting di dunia terorisme. 

Bagi sutradara Cary Joji Fukunaga, Safin juga bukan villain biasa untuk James Bond. Fukunaga menjelaskan, Safin akan menjadi villain paling besar bagi James Bond. 

Baca Juga: Bahas rumor lawan baru James Bond, Rami Malek yakin No Time To Die akan beri kejutan

Komentar sutradara film James Bond

"Setelah kita masuk ke teritori Christoph Waltz/Blofled, Anda tidak bisa menjadi kecil lagi," kata sutradara No Time To Die pada majalah GQ. "Kami harus berpikir lebih besar," ujarnya. 

"Ini rumit karena Anda tidak ingin membuat supervillain yang klise lagi," terang sutradara film James Bond terbaru ini. Menurut Fukunaga, Safin akan terlihat seperti karakter jahat di genre horor daripada musuh di film tentang mata-mata. 

Sutradara film No Time To Die berkata, "Anda harus membuat seseorang yang tidak hanya mengancam Bond dan orang-orang yang dia sayangi tapi juga kepada dunia secara menyeluruh". 

Sementara Rami Malek dalam salah satu video promosi No Time To Die mengatakan, Safin merasa sama berjasanya seperti James Bond namun memiliki cara bekerja yang berbeda. Ini membuat karakternya semakin berbahaya. 

Nantikan aksi Daniel Craig sebagai James Bond yang terakhir kalinya dan akting Rami Malek sebagai Safin. Film No Time To Die akan tayang pada April 2021.

Selanjutnya: Henry Cavill pemeran Superman tampil sebagai penangkap ikan di foto baru Zack Snyder

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News