KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembelian 49,56% saham PT Bank Jasa Jakarta yang dilakukan oleh PT Sedaya Multi Investama (SMI) atau dikenal dengan Astra Financial telah rampung. Ini menandakan langkah grup tersebut untuk meramaikan industri bank digital tinggal selangkah lagi.

Head of Investor Relation Astra International Tira Ardianti bilang transaksi pembelian tersebut telah selesai dan saat ini pemegang saham baru Bank Jasa Jakarta, antara lain Astra Financial dan WeLab Sky Limited sedang menyusun produk bank digital.

“Astra, WeLab dan BJJ sedang mempersiapkan produk dan layanan perbankan digital yang harapannya dapat kami perkenalkan dalam kurun waktu 1 tahun ke depan,” ujar Tira kepada KONTAN, Senin (19/9).

Baca Juga: Sah! Astra Financial Caplok 49,56% Saham Bank Jasa Jakarta

Lebih lanjut, Tira menambahkan jika layanan tersebut telah siap diluncurkan, maka pihaknya baru akan memintakan persetujuan OJK. Menurutnya, rencana membentuk bank digital ini tergantung dengan persetujuan dari OJK.

“Kan harus disiapkan dulu dan dimintai approval OJK,” imbuhnya.

Sementara itu dalam keterangan resminya (19/9), Direktur Astra sekaligus Director-In-Charge Astra Financial Suparno Djasmin menyebutkan Bank Jasa Jakarta sebagai bank digital, melalui strategi omnichannel, akan melengkapi produk dan layanan jasa keuangan yang ditawarkan kepada pelanggan Astra.  

Baca Juga: Naik Paling Tinggi, Cermati Rekomendasi Saham IDX Value 30 yang Layak Dikoleksi

Menurutnya, hasil riset menunjukkan, sekitar 77% masyarakat di Indonesia masih tergolong ke dalam kategori unbanked dan underbanked. Sehingga, ia berharap Bank Jasa Jakarta dapat memenuhi kebutuhan pelanggan serta mempercepat inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.

Sebagai informasi, Astra dan WeLab telah berpartner sebelumnya dalam ekosistem teknologi finansial di Indonesia. Ini adalah kemitraan strategis kedua setelah pembentukan perusahaan patungan fintech lending bernama PT Astra WeLab Digital Arta (AWDA) pada tahun 2018.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli