Rampungkan Penawaran Esok (25/1), Saham Jasa Berdikari Logistics (LAJU) Listing Jumat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) saat ini tengah berada dalam masa penawaran umum, yang dilakukan dari 20 Januari 2023 sampai 25 Januari 2023. Setelah masa penawaran umum rampung, penjatahan saham akan dilakukan pada 25 Januari 2023 dan dilanjutkan dengan pendistribusian saham secara elektronik pada 26 Januari 2023. Saham perusahaan logistik ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Januari 2023.

Dalam penawaran umum perdana saham, LAJU akan menawarkan sebanyak-banyaknya 700 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Jumlah ini setara 32,56% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

LAJU memasang harga penawaran di rentang Rp 100 per saham–Rp 150 per saham. Dengan rentang harga tersebut, jumlah seluruh nilai penawaran umum sebanyak-banyaknya adalah Rp 105 miliar.


Baca Juga: Usai IPO, Intip Rencana dan Target Bisnis Calon Emiten Tahun Ini

Sebagai pemanis LAJU juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 140 juta Waran Seri I yang akan diberikan secara cuma-cuma bagi pemegang saham baru. Setiap pemegang 5 saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I.

Direktur LAJU, James Budiarto Tjandrakesuma mengatakan, LAJU mendapat angin segar atas berlanjutnya penguatan konsumsi masyarakat yang mendorong sektor logistik. Sehingga, LAJU dapat mencatatkan pertumbuhan rata-rata k 30% dalam 3 tahun terakhir seiring dengan pulihnya konsumsi masyarakat.

LAJU sebagai perusahaan layanan logistik terintegrasi pada 2010 telah ditunjuk sebagai mitra logistik bagi klien besar, salah satunya PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI). Selain sebagai mitra logistik MIDI, LAJU juga merambah jasa distribusi industri e-commerce dengan melayani PT Sooplai Indonesia (SIRCLO) yang juga membawahi e-commerce warung pintar. James mengatakan, ke depan prospek LAJU masih ditopang dengan beberapa perolehan kontrak baru perusahaan yang juga bergelut di industri fast moving consumer goods (FMCG).

Baca Juga: Jasa Berdikari (LAJU) akan Gelar IPO, Begini Prospek Bisnisnya ke Depan

Direktur Investment Banking PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, Amir S Samirin menilai, LAJU bisa dikategorikan sebagai saham anti resesi, jika menilik dari sudut pandang industri jasa logistik. Salah satu pelanggan LAJU, yakni MIDI dinilai minim terdampak resesi.

“Hal ini terjadi karena daya beli masyarakat yang sangat tinggi pada produk retail tersebut. Dengan hal tersebut, LAJU yang merupakan partner distribusinya juga berdampak positif. Kami sebagai underwriter tentu sangat bangga dampak menghantarkan LAJU untuk melantai di Bursa Efek Indonesia,” kata Amir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati