KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rangkaian Pemilu 2024 telah dimulai. Kemarin (19/10), pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024 sudah dibuka. Kinerja emiten badan usaha milik negara (BUMN) pun menjadi sorotan, termasuk BUMN Karya. Sebab, BUMN Karya mengembang tugas pembangunan proyek strategis nasional (PSN) yang rentan berubah dengan adanya pergantian kepemimpinan. Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan, prospek BUMN Karya masih buruk menjelang akhir tahun 2023. Kinerja yang negatif juga masih akan terjadi di tengah kegiatan rangkaian Pemilu 2024.
Rangkaian Pemilu 2024 Dimulai, Begini Dampaknya Terhadap Kinerja BUMN Karya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rangkaian Pemilu 2024 telah dimulai. Kemarin (19/10), pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024 sudah dibuka. Kinerja emiten badan usaha milik negara (BUMN) pun menjadi sorotan, termasuk BUMN Karya. Sebab, BUMN Karya mengembang tugas pembangunan proyek strategis nasional (PSN) yang rentan berubah dengan adanya pergantian kepemimpinan. Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan, prospek BUMN Karya masih buruk menjelang akhir tahun 2023. Kinerja yang negatif juga masih akan terjadi di tengah kegiatan rangkaian Pemilu 2024.