KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ulang tahun DKI Jakarta yang jatuh 22 Juni lalu memang sudah lewat. Tapi, Pemprov DKI baru mulai menggelar berbagai layanan khusus ultah, akses fasilitas gratis, dan karnaval rakyat sampai Juli nanti. 

Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan bahwa pesta ulang tahun Jakarta ini terpaksa dimundurkan karena bertepatan dengan hari perayaan Lebaran, di mana banyak masyarakat yang masih bersilaturahmi ke sanak saudara dan mudik.

"Terkait dengan Ulang Tahun Jakarta tanggal 22 Juni, karena ultah Jakarta tahun ini itu bertepatan dengan libur Lebaran, sehingga event-event yang terkait dengan hari ultah akan di selenggarakan di bulan Juli," kata Anies usai menghadiri acara Pembukaan Musabaqoh Hifzhil Qur'an dan As-Sunnah An-Nabawiyah Internasional di Ragunan Jakarta Selatan, Rabu (27/6).

Dalam rangkaian ulang tahun Jakarta, Pemprov DKI juga membebaskan denda keterlambatan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Selain itu, khususnya yang berkaitan dengan pembayaran PBB dan pajak kendaraan bermotor itu tetap dilayani.

"Itu kita bebaskan sampai tanggal 21 Juli, jadi pembayaran 22 Juni sampai 21 Juli. Kalau anda punya tunggakan, bayarkan pajaknya, tidak ada dendanya," tegas Anies.

Rangkaian acara ultah Jakarta, Pemprov juga menggelar acara Jakarta Carnaval pada 8 Juli 2018 mendatang.

"InsyaAllah pada 8 Juli akan kita selenggarakan Jakarta Carnaval, biasanya diselenggarakan bersamaan dengan hari ultah Jakarta," kata Anies.

Acara Jakarta Carnaval ini memurut Anies akan menyuguhkan panggung hiburan rakyat dan parade musik. Beberapa tempat wisata di Jakarta juga digratiskan seperti Ancol, Ragunan dan museum-museum bagi khusus warga pemegang KTP DKI.

"Hari ini juga bersamaan dengan rangkaian perayaan itu, Ancol kemudian Ragunan dan museum-museum di Jakarta semuanya dibuka. Bebas warga bisa hadir, yang penting membawa KTP Jakarta. Warga Jakarta tidak dikenakan biaya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia