KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mitra transportasi online alias ojek online (driver ojol) mengeluhkan hitungan pembayaran dari aplikator penyedia layanan yang diberikan kepada para mitra. Pasalnya, berdasarkan hitung-hitungan driver merasa dirugikan dengan nominal yang diberikan saat ini. Salah satu mitra ojol dari Kelompok Korban Aplikator, Ade Armansyah menjelaskan bahwa aplikator hingga saat ini belum pernah melakukan pertemuan dengan para driver untuk membeberkan hitungan yang diberikan kepada mereka. “Mereka tidak pernah mengajak kami bicara dan kami tidak pernah tahu variabel apa yang bisa terciptanya argo yang mereka kasih ke kami,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi V DPR, di Jakarta, Rabu (21/5).
Rapat dengan Komisi V, Mitra Ojol: Menurut Hitungan, Kami Rugi Rp 12.000 per 10 km
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mitra transportasi online alias ojek online (driver ojol) mengeluhkan hitungan pembayaran dari aplikator penyedia layanan yang diberikan kepada para mitra. Pasalnya, berdasarkan hitung-hitungan driver merasa dirugikan dengan nominal yang diberikan saat ini. Salah satu mitra ojol dari Kelompok Korban Aplikator, Ade Armansyah menjelaskan bahwa aplikator hingga saat ini belum pernah melakukan pertemuan dengan para driver untuk membeberkan hitungan yang diberikan kepada mereka. “Mereka tidak pernah mengajak kami bicara dan kami tidak pernah tahu variabel apa yang bisa terciptanya argo yang mereka kasih ke kami,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi V DPR, di Jakarta, Rabu (21/5).