JAKARTA. Ulah anggota DPR tak berubah. Mereka selalu saja menunda rapat seperti sudah menjadi kebiasaan.Contohnya rapat Komisi XI DPR dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Selasa (28/9). Sejatinya, rapat kali ini untuk membahas rencana kerja anggaran Bappenas tahun 2011. Sesuai jadwal, harusnya rapat mulai pukul 10.00 WIB. Namun, ternyata rapat baru dimulai pukul 11.30 WIB. Ini artinya terlambat satu setengah jam.Ini lantaran, pimpinan rapat yang juga Ketua Komisi XI DPR, Emir Moeis datang terlambat. Padahal, Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana dan jajarannya sudah datang lebih awal dari jadwal.Hanya saja, meski terlambat, Emir tidak memberikan penjelasan. Begitu datang, ia langsung membuka rapat tanpa penjelasan apapun. Parahnya lagi, rapat juga berlangsung sepi. Penyebabnya, dari 52 anggota Komisi XI DPR, hanya dihadiri 12 anggota. Kemudian, sebanyak 16 anggota izin secara tertulis, sementara sisanya tidak jelas. "Tapi, secara aturan, sudah memenuhi sebagian besar dari jumlah fraksi, sehingga rapat sah untuk dimulai," kata Emir saat membuka rapat, Selasa (28/9).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Rapat DPR molor, banyak anggota tak hadir
JAKARTA. Ulah anggota DPR tak berubah. Mereka selalu saja menunda rapat seperti sudah menjadi kebiasaan.Contohnya rapat Komisi XI DPR dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Selasa (28/9). Sejatinya, rapat kali ini untuk membahas rencana kerja anggaran Bappenas tahun 2011. Sesuai jadwal, harusnya rapat mulai pukul 10.00 WIB. Namun, ternyata rapat baru dimulai pukul 11.30 WIB. Ini artinya terlambat satu setengah jam.Ini lantaran, pimpinan rapat yang juga Ketua Komisi XI DPR, Emir Moeis datang terlambat. Padahal, Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana dan jajarannya sudah datang lebih awal dari jadwal.Hanya saja, meski terlambat, Emir tidak memberikan penjelasan. Begitu datang, ia langsung membuka rapat tanpa penjelasan apapun. Parahnya lagi, rapat juga berlangsung sepi. Penyebabnya, dari 52 anggota Komisi XI DPR, hanya dihadiri 12 anggota. Kemudian, sebanyak 16 anggota izin secara tertulis, sementara sisanya tidak jelas. "Tapi, secara aturan, sudah memenuhi sebagian besar dari jumlah fraksi, sehingga rapat sah untuk dimulai," kata Emir saat membuka rapat, Selasa (28/9).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News