KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve akan menggelar rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 12-13 Juni 2018. Hasil rapat tersebut, akan menentukan apakah suku bunga acuan AS atau Fed Fund Rate (FFR) akan dinaikkan atau justru dipertahankan. Pada momen penting tersebut, bursa saham Tanah Air berada tengah tutup, karena libur panjang Lebaran hingga pekan depan. Sehingga, dampak hasil FOMC baru akan dirasakan awal pekan, saat perdagangan bursa dibuka. Head of Research Bahana Sekuritas Andri Ngaserin memperkirakan, bulan ini The Fed belum akan menaikkan suku bunga acuan. Dengan begitu, seharusnya bisa memberikan dampak positif ke pasar.
Rapat FOMC bukan satu-satunya sentimen utama pasca libur panjang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve akan menggelar rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 12-13 Juni 2018. Hasil rapat tersebut, akan menentukan apakah suku bunga acuan AS atau Fed Fund Rate (FFR) akan dinaikkan atau justru dipertahankan. Pada momen penting tersebut, bursa saham Tanah Air berada tengah tutup, karena libur panjang Lebaran hingga pekan depan. Sehingga, dampak hasil FOMC baru akan dirasakan awal pekan, saat perdagangan bursa dibuka. Head of Research Bahana Sekuritas Andri Ngaserin memperkirakan, bulan ini The Fed belum akan menaikkan suku bunga acuan. Dengan begitu, seharusnya bisa memberikan dampak positif ke pasar.