JAKARTA. Rapat fasilitasi mediasi dan klarifikasi mengenai evalusi RAPERDA/PERGUB APBD DKI Jakarta 2015 di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dipadati awak media. Pasalnya, polemik berkepanjangan antara Gubernur dan DPRD DKI Jakarta terkait dengan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) telah menarik perhatian masyarakat luas, tidak hanya di Jakarta saja. Lantaran tidak diperbolehkan mengikuti jalannya rapat tersebut, maka para media hanya dapat duduk di depan ruang rapat. Media yang meliput beragam mulai dari televisi hingga online. Berdasarkan informasi dari pihak penerima tamu di ruang rapat, undangan yang dilayangkan untuk mengikuti rapat ini dari pihak eksekutif berjumlah 76 orang. Sementara, dari pihak DPRD berjumlah 60 orang anggota.
Rapat gubernur dan DPRD dipadati media
JAKARTA. Rapat fasilitasi mediasi dan klarifikasi mengenai evalusi RAPERDA/PERGUB APBD DKI Jakarta 2015 di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dipadati awak media. Pasalnya, polemik berkepanjangan antara Gubernur dan DPRD DKI Jakarta terkait dengan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) telah menarik perhatian masyarakat luas, tidak hanya di Jakarta saja. Lantaran tidak diperbolehkan mengikuti jalannya rapat tersebut, maka para media hanya dapat duduk di depan ruang rapat. Media yang meliput beragam mulai dari televisi hingga online. Berdasarkan informasi dari pihak penerima tamu di ruang rapat, undangan yang dilayangkan untuk mengikuti rapat ini dari pihak eksekutif berjumlah 76 orang. Sementara, dari pihak DPRD berjumlah 60 orang anggota.