KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Komisi XI DPR RI hari ini menggelar rapat kerja perdana bersama Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), sayangnya rapat tersebut dinyatakan tertutup.

Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun menjelaskan alasan mengapa rapat ini dijalankan secara tertutup, sebab pembahasan yang bakal disampaikan Danantara bersifat sensitif sehingga dikhawatirkan bisa mempengaruhi pasar.

“Saya perlu sampaikan walaupun rapat ini rapat pertama, nanti ada beberapa hal yang disampaikan oleh Danantara ini dikhawatirkan akan mempengaruihi pasar baik itu dalam harga saham atau investasi yang sifatnya tidak boleh diketahui publik lebih awal karena itu akan mempengaruhi sebagai insider information,” jelas Misbakhun, di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (23/7).

Jadi Investasi Aman, Deposito Bank Digital Ini Bisa Ditarik Kapan Saja Tanpa Penalti

Baca Juga: DJP Tegaskan Tak Ada Rencana Pungut Pajak dari Uang Amplop Kondangan Masyarakat

Misbakhun mengungkapkan bahwa rapat ini dihadiri oleh 27 anggota Komisi XI dari delapan fraksi dan telah mencapai kuorum.

Dia pun mewanti-wanti kepada seluruh anggota yang hadir bahwa bahan rapat ini bersifat rahasia sehingga perlu dijaga kerahasiaannya.

“Saya pertama minta perhatian kepada seluruh anggota terhadap bahan rapat yang sifatnya private and confidential untuk dijaga, kedua saya nyatakan bahwa rapat ini akan dinyatakan tertutup,” tandasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan agenda rapat DPR RI Rabu (23/7) Komisi XI dijadwalkan menggelar rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan Kepala BPI Danantara dan Menteri BUMN RI.

Adapun acara tersebut akan membahas pengenalan tugas dan fungsi BPI Danantara dan pemaparan roadmap serta rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) holding investasi.

Baca Juga: Ekonom Wanti-Wanti Beban Bunga Utang Luar Negeri Meningkat pada 2026

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News