KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan menyoroti sikap pemerintah dan DPR RI, imbas gelaran rapat untuk percepatan pembahasan Revisi Undang-undang (RUU) TNI di hotel bintang 5, Fairmont Jakarta pada Jumat-Sabtu, 14-15 Maret 2025. Anggota Koalisi Masyarakat Sipil dari Imparsial, Ardi Manto Adiputra mengatakan bahwa sebelumnya, Wakil Ketua DPR mengaku RUU TNI tidak akan disahkan sebelum masa reses Lebaran 2025. Dan baru bisa dilakukan paling cepat pada masa persidangan berikutnya. Di tengah sorotan publik terhadap RUU TNI, lanjut dia, Pemerintah dan DPR justru memilih membahas RUU ini secara tertutup di hotel mewah di akhir pekan.
Rapat RUU TNI Digelar di Hotel, Koalisi Masyarakat: Bertentangan dengan Efisiensi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan menyoroti sikap pemerintah dan DPR RI, imbas gelaran rapat untuk percepatan pembahasan Revisi Undang-undang (RUU) TNI di hotel bintang 5, Fairmont Jakarta pada Jumat-Sabtu, 14-15 Maret 2025. Anggota Koalisi Masyarakat Sipil dari Imparsial, Ardi Manto Adiputra mengatakan bahwa sebelumnya, Wakil Ketua DPR mengaku RUU TNI tidak akan disahkan sebelum masa reses Lebaran 2025. Dan baru bisa dilakukan paling cepat pada masa persidangan berikutnya. Di tengah sorotan publik terhadap RUU TNI, lanjut dia, Pemerintah dan DPR justru memilih membahas RUU ini secara tertutup di hotel mewah di akhir pekan.